Penguatan nilai tukar rupiah juga menjadi sorotannya kali ini. Salah satu upayanya ialah dengan mendorong Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan melakukan kerja sama mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS) dengan beberapa negara. Dalam hal ini, Bank Indonesia (BI) bisa mendorong pembatasan kebutuhan devisa.
Dari sanalah, Airlangga memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI di 2023 akan mampu menembus angka di atas 5,3%. Sementara untuk sepanjang 2022 ini, ia optimis pertumbuhannya akan capai di atas 5,2% yoy.
(hns/hns)