Bye Resesi! Orang RI Makin Pede 'Hamburkan Duit', Ekonomi Bisa Makin Moncer

Bye Resesi! Orang RI Makin Pede 'Hamburkan Duit', Ekonomi Bisa Makin Moncer

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 08 Nov 2022 11:35 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dari bulan sebelumnya. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan hal ini tercantum dalam Survei Konsumen Oktober 2022.

Dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2022 sebesar 120,3 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 117,2.

"Meningkatnya optimisme konsumen pada Oktober 2022 didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen, baik terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun harapan terhadap ekonomi ke depan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (8/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) menjadi sebesar 112,3 pada Oktober 2022. BI juga mencatat persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini meningkat dibandingkan enam bulan lalu.

Seiring dengan meningkatnya keyakinan konsumen terhadap peningkatan penghasilan, keyakinan konsumen dalam pembelian barang tahan lama juga naik. Tak cuma itu harapan konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan juga meningkat yang tercermin dalam Ekspektasi Kondisi Ekonomi per Oktober 128,3 lebih besar dibanding September 2022 sebesar 128,1.

ADVERTISEMENT

Menguatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama didorong oleh ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ekspektasi terhadap penghasilan yang masing-masing tercatat sebesar 125,8 dan 132,3, lebih tinggi dari 118,8 dan 131,2 pada September 2022.

"Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan ke depan terindikasi sedikit turun dibandingkan bulan sebelumnya, namun terjaga pada level optimis sebesar 126,7," ujar dia.

Secara spasial, IEK Oktober 2022 meningkat di sebagian besar kota cakupan survei dengan kenaikan tertinggi di kota Samarinda (16,0 poin), diikuti Banten (13,7 poin) dan Medan (9,3 poin).

(kil/ara)

Hide Ads