Pemerintah menggulirkan Program Kartu Prakerja sebagai solusi untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi angkatan kerja yang dapat menjangkau seluruh masyarakat semua wilayah di Indonesia, sehingga memungkinkan mereka untuk memiliki daya saing dan wawasan baru terhadap kesempatan yang ada di pasar kerja saat ini.
Dengan mengikuti program Kartu Prakerja, masyarakat bisa memiliki kompetensi atau keterampilan yang bisa diserap dunia kerja. Bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK), bisa menambah wawasan hingga peluang karir untuk di tempat kerja baru.
Berdasarkan Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2020 lalu, 88% dari 300 ribu responden yang menjadi Alumni Peserta Kartu Prakerja mengaku telah memiliki profesi baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah menyatakan bakal melanjutkan Program Kartu Prakerja pada tahun 2023. Program tersebut akan lebih difokuskan pada peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, & upskilling.
Adapun tahun depan pemerintah akan menyesuaikan besaran bantuan yang diterima peserta senilai Rp 4,2 juta per individu. Rinciannya, bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Program Kartu Prakerja tersebut akan diimplementasi secara online, offline, maupun bauran serta memungkinkan bagi penerima bantuan sosial dari kementerian/lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk dapat menerima manfaat dari Program Kartu Prakerja. Kuota penerimaan Kartu Prakerja untuk tahun depan ditetapkan sebanyak 500 ribu peserta.
Adapun penerima manfaat Program Kartu Prakerja dapat mencairkan insentif ke dompet digital maupun rekening bank. Bagi peserta yang belum memiliki rekening bank, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) menyediakan layanan BNI Taplus khusus untuk Penerima Insentif Kartu Prakerja.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh penerima manfaat Kartu Prakerja yang membuka tabungan BNI Taplus, antara lain tidak perlu setoran awal, serta bebas biaya admin selama 1 tahun. Penerima manfaat dapat mencairkan insentifnya melalui 53 ribu jaringan ATM BNI maupun ATM Link yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia.
(ads/ads)