The Goods Dept mempersilakan 30-an karyawan mengundurkan diri atau ganti rugi tunai atas 1.000 barang yang hilang di store. Keputusan itu diambil karena perusahaan sudah kehilangan kepercayaan.
CEO The Goods Dept Ruby Sjabana mengatakan insiden kehilangan banyak barang hingga membuat perusahaan rugi bukanlah yang pertama kali. Ruby menyebut tahun lalu juga terjadi kejadian serupa, tetapi tidak ada sanksi bagi karyawan yang bertanggung jawab di toko.
"Titik poinnya adalah kita sudah kehilangan kepercayaan, jadi kalau sudah kehilangan kepercayaan sudah susah karena ini bukan yang pertama," kata Ruby dalam wawancara khusus detikcom, Rabu (9/11/2022) kemarin.
Akhirnya The Goods Dept memberi pilihan kepada karyawan yakni bertanggung jawab sesuai aturan jika mau tetap bekerja, atau tanggung jawabnya dihapuskan tetapi silakan mengundurkan diri.
Ruby bilang, karyawan yang mengundurkan diri selain para Head Store (PIC store) juga terdapat kasir dan staf marketing. Head Store adalah karyawan dengan posisi paling tinggi di setiap store dan bertanggung jawab penuh terhadap aktivitas dan bisnis proses di masing-masing store.
Kehilangan barang itu terjadi hampir merata di 5 store-nya yang terletak di Pondok Indah Mall, Pacific Place, AEON Sentul, Lotte Shopping Avenue, dan Kemang Village. Selain menjual produk sendiri, The Goods Dept juga bekerjasama dengan brand lain untuk penjualan di semua store yang sebagian besar adalah mitra UMKM dan brand lokal.
"Menurut kami, kami harus mengambil tindakan tegas dan untuk mengawasinya lebih dalam lagi. Dalam hal ini juga kami sangat kecewa, kami minta pertanggungjawaban sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Jadi mitra kami juga bisa lebih leluasa menitipkan barangnya di sini," kata Ruby.
Lihat juga Video: Mark Zuckerberg Mulai PHK Karyawan Meta
(aid/eds)