Sebelumnya, ketiga perusahan itu rencana pindah ke Jawa Tengah karena punya pabrik baru di sana. Di Jawa Tengah, NIkomas dan KMK menggunakan nama baru dengan manajerial sama.
"Diduga mas, karena begini, pembangunan pabrik mereka tahun depan selesai, kalau pabrik itu selesai, ngebangun rumah nggak ditempati rugi loh mas. Mungkin kalau dibilang asumsi monggo lah ya, cuma kan kalau Nikomas, KMK mungkin nggak pindah, karena di sana namanya beda, ganti baju," kata Kadisnakertrans Banten Septo Kanaldi dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/11) lalu.
PT KMK katanya sudah membuat dua pabrik di Temanggung dan Salatiga. PWI di Pati dan NIkomas di Pekalongan. KMK dan Nikomas, di sana menggunakan nama perusahaan baru tapi dengan manajer yang sama. Ini bisa saja memberi dampak ke Banten karena pernah ada contoh kasus industri Panarub di Banten yang kemudian membuka di Boyolali ada pengurangan pegawai di sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KMK, Nikomas nggak pindah dia mah, karena nama perusahan di tempat baru beda, manajernya sama, nanti di sini dikurangi tuh pegawainya," ujarnya.
(bri/hns)