Piala Dunia akan meningkatkan soft power Doha dan menambah pengaruh politik, terutama karena semakin banyak acara serupa yang akan dilakukan.
"Qatar telah mempromosikan kampanye Piala Dunianya sebagai pertunjukan persatuan Arab sejak awal, memposisikan Piala Dunia sebagai kesempatan untuk membangun jembatan antara dunia Arab dan Barat," ungkap dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Program Power Vacuums di Newlines Institute di Washington, Caroline Rose memandang, perhelatan ini akan memberikan keuntungan ekonomi tersendiri bagi Qatar. Utamanya datang dari sektor pariwisata secara umum, dan khususnya untuk bisnis akomodasi atau penginapan.
"Mengingat akomodasi ruang yang dilaporkan terbatas, Saya pikir acara ini secara keseluruhan telah meningkatkan upaya koordinasi regional untuk mengakomodasi gelombang besar wisatawan. Ini juga akan memberikan dorongan bagi ekonomi Qatar, dengan perkiraan keuntungan US$ 17 miliar (setara Rp 265,5 triliun pada kurs Rp 15.600/US$)," beber dia.
Dengan puluhan ribu penggemar sepak bola yang sebagian besar dari Eropa dan Amerika Selatan, diharapkan negara tetangga akan menjadi basis Piala Dunia Qatar. Yang terpenting, UEA adalah pilihan yang baik karena Air Arabia dan Fly Dubai menjalankan 45 penerbangan setiap hari ke Doha di antaranya.
(dna/ang)