Tanda Bahaya Cadangan Beras Pemerintah Bisa Turun Drastis Sisa Segini

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 24 Nov 2022 08:15 WIB
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso/Foto: Dok. Bulog
Jakarta -

Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog menipis. Hal ini menjadi tanda bahaya karena Perum Bulog akan kesulitan menjalankan tugasnya dalam melakukan intervensi dan jika terjadi kejadian luar biasa, paling tidak stok CBP harus ada.

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengungkap menipisnya stok CBP ini disebabkan karena Bulog belum bisa menyerap beras petani dan akan menyebabkan stok terus menurun.

Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi mengatakan stok per 22 November 2022, berdasarkan laporan dari Perum Bulog bahwa jumlah stok beras di Bulog sebanyak 594 ribu ton. Sementara stok CBP sebanyak 426 ribu ton.

Bulog disebut sulit mencari gabah atau beras di lapangan karena bersaing dengan perusahaan swasta lainnya kemudian berdasarkan temuannya juga stok di lapangan juga menipis.

"Hari ini untuk mencari gabah Rp 4.200 sulit, bapak. Kemudian dari laporan di atas Rp 5.000-5.500. Kemudian tentunya ini rebutan gabah juga di market," ujar Arief dalam rapat DPR RI, Rabu (23/11/2022).

Kondisi stok beras Bulog saat ini menjadi yang terendah. Jika Bulog sulit menyerap beras di lapangan, Arief mengatakan kondisi CBP terancam dalam bahaya. Prediksinya terus menurun hingga menjadi 342 ribu ton pada akhir 2022.

"Apa yang terjadi men-top up 1,2 juta ton, demikian bapak ibu semua, bisa jadi kalau kondisi seperti hari ini stok kita akan menurun 342 ribu ton, bagi kami sebagian Badan Pangan Nasional sangat bahaya," tegasnya.

"Karena Bulog tidak bisa mengintervensi pada saat kondisi-kondisi tertentu, pada saat harga tinggi. Dan yang satu lg, kalau ada KLB seperti terjadi di Cianjur kita tidak berharap, di beberapa tempat lain, Bulog itu harus punya stok. Jadi ini kita bicara ketersediaan dan mengamankan stok Bulog," jelasnya.

Petani ogah berasnya dibeli Bulog karena kemurahan? Cek halaman berikutnya.

Simak Video: Raibnya 500 Ton Beras di Gudang Bulog Pinrang Diusut!







(ada/ara)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork