.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut seluruh kepala negara pusing menghadapi kondisi dunia saat ini. Hal itu disimpulkannya usai pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Bali.
"Dari pertemuan di G20 kemarin bertemu dengan seluruh kepala negara dengan GDP terbesar di dunia, saya menyimpulkan (jeda) semuanya pusing," kata Jokowi dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022, Rabu (30/11/2022).
"Semuanya pusing, bener, saya melihat kerutan wajahnya tambah semuanya, rambutnya di sini (tunjuk rambut sebelah kanannya) tambah putih semuanya," tambah Jokowi yang diikuti tawa para hadirin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menjelaskan kepusingan para kepala negara dikarenakan situasi dunia saat ini tidak pasti dan sulit diprediksi.
"Ruwet, complicated, sulit dihitung, sulit diprediksi, nggak ada yang bisa menghitung, memprediksi akan berada di angka berapa. Nggak jelas sehingga tadi semuanya pusing," ucapnya.
Jokowi mencontohkan soal harga minyak yang masih naik turun dan tidak ada yang bisa menentukan. Oleh sebab itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut berpesan agar hati-hati dan waspada di 2023.
"Saya tanya produsen-produsen minyak yang gede-gede, nggak bisa memprediksi. Oleh sebab itu di 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada. Saya setuju bahwa kita harus optimis, tetapi tetap hati-hati dan waspada," imbuhnya.
(aid/ara)
