Jokowi Ungkap pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara 27% karena Hilirisasi

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 30 Nov 2022 13:32 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara mencapai 27%. Capaian itu diklaim menjadi yang tertinggi di dunia bagi sekelas provinsi.

"Pertumbuhan ekonominya itu sudah tinggi sekali, itu paling tinggi di dunia di Maluku Utara itu. Nggak percaya? Cek mana ada pertumbuhan ekonomi sebuah provinsi 27%," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022, Rabu (30/11/2022).

Diketahui ekonomi Maluku Utara pada kuartal III-2022 tumbuh 24,85%. Jokowi menyebut capaian itu berkat kehadiran industri smelter di sana sebagai wujud hilirisasi yang dijalankan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

"Lompatan itu karena apa? Karena hilirisasi. Di situ ada industri smelter yang nanti ini akan tumbuh lagi kalau smelter di sana tambah. Industri yang turunan-turunan dari nikel itu semua bisa dikerjakan di Maluku Utara," ujarnya.

Untuk itu, Jokowi berpesan kepada Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba agar jangan sampai salah membuat kebijakan. Pertumbuhan ekonomi yang sudah bagus itu harus tetap dipertahankan.

"Saya titip hati-hati. Bukan hati-hati nggak baik tapi hati-hati (karena) sudah baik, jangan menjadi nggak baik," ucapnya.

Jokowi memastikan infrastruktur yang telah dibangun pemerintah di luar pulau Jawa memberikan tambahan titik pertumbuhan ekonomi baru. Tidak hanya di Maluku Utara, melainkan juga di beberapa wilayah luar Jawa lainnya.

"Infrastruktur yang kita bangun itu menambah titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa. Ada Mandalika, itu titik pertumbuhan ekonomi baru untuk pariwisata, Labuan Bajo juga. Kalau itu sudah normal dan policy di NTT benar maka akan jadi titik pertumbuhan ekonomi baru. Di Morowali sama, akan jadi titik pertumbuhan ekonomi negara kita," terangnya.




(aid/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork