Uang Pesangon PHK Mau Dipakai Usaha? Ini Cara Aturnya Biar Nggak Boncos

Uang Pesangon PHK Mau Dipakai Usaha? Ini Cara Aturnya Biar Nggak Boncos

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Senin, 05 Des 2022 17:56 WIB
woman hand showing envelope and Indonesia rupiah money
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/melimey

Cara Bertahan Hidup Setelah Kena PHK

Andy membagikan beberapa cara untuk bertahan hidup menggunakan uang pesangon. Andy mengatakan prioritas penggunaan uang pesangon tentunya untuk pengeluaran yang bersifat wajib, penting, dan darurat.

"Misalnya bayar cicilan motor atau cicilan mobil atau rumah. Lalu bayar listrik, bayar air, uang sekolah anak. Itu bersifat kewajiban-kewajiban yang harus dibayarkan setiap bulan, prioritasnya ke situ dulu. Baru setelah itu untuk kebutuhan lainnya yang penting dan urgent namun masih bisa di-adjust lagi untuk besaran kita memenuhinya, contohnya makan," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pengeluaran yang harus dihentikan itu yang digunakan untuk gaya hidup. "Terutama yang harus disetop itu gaya hidup dan senang-senang. Contohnya yang mau jalan-jalan dulu lah, jajan-jajan yang bersifat kesenangan, disetop aja dulu," tuturnya

Ia menambahkan untuk dapat bertahan hidup, harus pintar mengatur keuangan. Sebisa mungkin lakukan hal untuk mendapatkan penghasilan baru lagi, meskipun harus melakukan pekerjaan di luar bidangnya.

ADVERTISEMENT

"Dalam kondisi survive, segala macam cara harus kita lakuin, gengsi harus kita buang jauh-jauh. Yang penting dapat income dulu kitanya," tutupnya.

Perencana Keuangan Safir Senduk mengatakan hal pertama yang dilakukan setelah mendapat uang pesangon adalah sisihkan dulu untuk dana darurat. Dana darurat dapat digunakan untuk membayar pengeluaran selama beberapa bulan ke depan.

Safir juga mengatakan bahwa jumlah dana darurat yang disisihkan itu tergantung pada dua hal. Pertama, dari besaran pesangonnya. Semakin besar pesangonnya, semakin besar dana darurat yang dapat disisihkan. Kedua, apa yang mau dilakukan setelah kena PHK, apakah mau mencari pekerjaan lagi atau mau melakukan wirausaha.

Apabila uang pesangon yang sudah disisihkan untuk dana darurat masih ada sisa, maka sisa uangnya dapat diinvestasikan ke produk-produk investasi yang memberikan pendapatan tetap, contohnya obligasi.

Selain itu, agar dapat bertahan hidup dengan sisa uang pesangon, Safir menyarankan untuk hidup cermat. "Kalau dia nggak buka usaha atau nggak jadi freelancer otomatis dia harus hidup cermat, benar-benar menghemat uang pesangonnya supaya cukup selama mungkin,"

Safir pun memberikan tips untuk bertahan hidup dengan uang pesangon, yaitu dengan mengatur pengeluaran dengan baik dan hindari gaya hidup yang tinggi. Namun, apabila uang pesangon masih tidak cukup untuk bertahan hidup, ia memberikan alternatif lainnya yaitu dengan cara menjual aset.


(ara/ara)

Hide Ads