Pada kesempatan itu, Haidhar pun membagikan kiat-kiat membangun bisnis. Ia menjabarkan lima hal yang kerap menjadi batu sandungan para pebisnis hingga akhirnya harus gulung tikar.
Pertama, bisnis yang dibuat tidak memiliki demand yang jelas sehingga sulit diterima masyarakat. Haidhar mengatakan bisnis yang dimulai dari ide sederhana dengan pangsa pasar besar, seperti halnya Es Teh Indonesia bisa berkembang pesat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalan kedua, yakni kurangnya modal untuk membangun bisnis. Ketiga, tim yang dimiliki tidak solid sehingga tidak dapat membawa bisnis berkembang dan maju.
"Terus juga produknya nggak bagus. Sama terakhir kelima ini, kamu nggak bisa bersaing di kompetisi. Lihat 5 itu, sebelum mulai lihat dulu ini produk ada nggak sih marketnya, ada nggak sih USP-nya," jelas Haidhar.
Ia menambahkan salah satu kunci keberhasilan yang bisa diterapkan oleh entrepreneur, khususnya di bidang kuliner, yakni buat sesuatu yang inovatif tapi memiliki pangsa pasar yang besar.
"Sebagai founder, pesan saya buat sesuatu yang orang belum lihat (peluangnya). Soal rasa, soal budaya, itu yang penting," sebut Haidhar.
Selain itu, Haidhar menekankan setiap pebisnis mesti memiliki keinginan untuk selalu belajar. Sebesar apapun bisnis yang sudah dimiliki, keinginan belajar menurutnya bakal membuat pebisnis bisa terus berkembang.
"Di F&B ini produknya viral, (merasa) saya bosnya, gue tahu segalanya. Soal ego itu bisa bahaya, jadi tetap rendah hati, selalu belajar, dan terapkan. Sekarang tren berubah sangat cepat. Apa yang relevan tahun ini belum tentu relevan tahun depan," pesan Haidhar.
Haidhar pun mengapresiasi penyelenggaraan UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022. Menurutnya, ajang semacam ini sangat baik buat para pebisnis. Dari sana, pebisnis bisa banyak belajar, mengembangkan ide, dan mendapatkan banyak pengetahuan.
"Saya seneng banget expo, artinya kita bisa growth bareng atau tumbuh bareng. Di ajang ini kalian bisa tampilin kreasi bisnis kalian belajar. Banyak pembicara hebat, temen-temen bisa saling menginspirasi. Expo BRILianpreneur ini harus dilanjutkan harus dipatenkan terus," ujar Haidhar.
(prf/hns)