Perusahaan startup Surplus Indonesia, Warjali, dan Djoin berhasil memenangi ajang Pahlawan Digital UMKM 2022. Surplus Indonesia terpilih menjadi juara pertama sehingga berhak membawa pulang hadiah senilai Rp 100 juta. Kemudian, Warjali menjadi juara kedua dan mendapat hadiah Rp 70 juta, sedangkan Djoin keluar sebagai juara ketiga dengan hadiah Rp 50 juta.
Sebagai informasi, Surplus Indonesia merupakan startup yang menciptakan marketplace khusus untuk menjual sisa makanan yang tidak terjual atau berlebih. Kemudian, Warjali adalah startup yang memberikan akses kepada pelaku UMKM kuliner untuk mendapatkan suplai baku segar hingga akses permodalan. Sementara itu, Djoin merupakan startup penyedia teknologi bagi koperasi yang berfokus pada transformasi digitalisasi koperasi.
Surplus Indonesia, Warjali, dan Djoin terpilih menjadi tiga besar Pahlawan Digital UMKM 2022 setelah 10 finalis melakukan pitching di hadapan dewan kurator dalam acara puncak "Awarding Day Pahlawan Digital UMKM 2022" di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2022).
Perusahaan-perusahaan startup yang menjadi 10 finalis Pahlawan Digital UMKM 2022 yakni Surplus Indonesia, Warjali, Djoin, SMEsHub, Atur Kuliner, Beli Ayam, Ciptani, IAM ID, Mindo, dan Tumbasin. Dalam awarding day hari ini, 10 finalis Pahlawan Digital UMKM 2022 memaparkan program-program andalan dan capaian mereka di hadapan dewan kurator.
Dewan kurator terdiri dari Staf Khusus Presiden sekaligus inisiator Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Siti Azizah, Staf Khusus MenKopUKM Fiki Satari, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata, dan perwakilan dari pihak yang mendukung penuh Pahlawan Digital UMKM 2022, yakni GoTo, BRI, Telkomsel, Grab, dan VIDA.
Putri Tanjung mengatakan, ada tiga kriteria yang dinilai untuk menentukan pemenang Pahlawan Digital UMKM 2022. Kriteria yang pertama yakni seberapa besar dampak yang diberikan terhadap UMKM.
"Penting banget melihat inovasinya itu punya solusi tidak untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM, dampaknya seperti apa, seberapa besar mereka reach dan engage dengan UMKM. Dampak ini dilihat dari banyak hal, bisa numbers, values, tujuannya seperti apa," kata Putri.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
(hns/hns)