Dihubungi secara terpisah, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah juga mengatakan dampak bom bunuh diri di Bandung terhadap investor asing tidak besar.
"Insyaallah tidak ada ya (dampak). Karena kejadiannya kan skalanya relatif kecil sekali dan dianggap sebagai kejadian tunggal, bukan kejadian yang melibatkan sistem teroris yang besar," ucapnya kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Piter, hingga saat ini investor asing masih pede untuk menanamkan modal di Indonesia. "Saya kira begitu ya. Kejadian ini tidak berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap aliran modal yang masuk ke Indonesia," tuturnya.
Ia menuturkan, walaupun hal ini bukan kejadian biasa, tapi setidaknya untuk ukuran investasi seharusnya para investor sudah melakukan perhitungan untuk hal di luar dugaan seperti ini. "Jadi tidak akan membuat mereka menaikkan primary risikonya mereka atau membuat risk appetite mereka menurun. Jadi hal ini sudah terkalkulasi di hitungan mereka," ucapnya.
Piter menambahkan, kejadian ini hanya merupakan letupan kecil. Untuk perspektif investasi jangka menengah-panjang tidak akan terpengaruh.
"Kalau terpengaruh jangka pendek mungkin akan sangat-sangat pendek ya. Gejolaknya hanya akan ada hitungan hari," tutupnya.
(ara/ara)