Sindiran Menohok untuk Orang Kaya yang Suka Adu Besar Harta

Sindiran Menohok untuk Orang Kaya yang Suka Adu Besar Harta

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 12 Des 2022 09:18 WIB
Celebrating success. Low angle view of excited young businessman keeping arms raised and expressing positive while standing outdoors with office building in the background
Ilustrasi orang kaya (Foto: Getty Images/iStockphoto/pondsaksit)
Jakarta -

Miliarder sekaligus investor Charlie Munger memberikan pesan kepada orang kaya yang sering kali berlomba untuk menambah hartanya. Menurut dia, perlombaan itu hanya sebatas rasa iri karena dengan membandingkan harta.

"Dunia tidak didorong oleh keserakahan, ini didorong oleh iri hati" kata Munger dalam pertemuan tahunan Daily Journal, dikutip dari CNBC, Senin (12/12/2022).

Untuk itu dia sendiri mengaku tidak pernah peduli akan kekayaannya dan membandingkan dengan yang lain. Karena hal itu akan cenderung menimbulkan rasa iri hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munger mengaku bahwa dirinya mengumpulkan kekayaannya karena dia ingin melakukan apa yang dia inginkan di dalam bisnis dan kehidupan yang lebih bermanfaat. Harta pria berumur 98 tahun itu, saat ini tercatat di Forbes mencapai US$ 2,2 miliar.

"Tidak peduli berapa banyak yang dimiliki orang lain, orang lain akan selalu memiliki (harta) lebih banyak," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Munger mengaku, bahwa dirinya dahulu juga memiliki rasa iri dengan orang kaya lainnya yang memiliki harta lebih banyak. Tetapi saat ini, ia mengaku tidak ingin peduli dengan harta kekayaan orang lain.

"Saya telah menaklukkan rasa iri dalam hidup saya sendiri. Saya tidak iri pada siapa pun. Saya tidak peduli apa yang dimiliki orang lain," tuturnya.

Menurut Munger, menghindari rasa iri juga menjadi kunci rahasia menjalankan hidup lebih bahagia. Munger juga mengaku dia selalu berusaha menghindari perasaan iri dan cemburu dalam berbisnis.

"Pemikiran semacam itu dapat merusak karir Anda, karena Anda akan cenderung membuat keputusan bias yang bisa berakibat buruk," ucapnya saat itu.

(ada/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads