Bisnis franchise menjadi salah satu model bisnis yang menjanjikan. Pasalnya bisnis ini bisa mendatangkan banyak keuntungan dengan modal yang bisa disesuaikan.
Namun, untuk menjalankan bisnis ini tidak bisa asal sembarangan. Diperlukan kiat-kiat khusus hingga akhirnya mendulang cuan dan tembus pasar global.
Salah satu bisnis franchise yang kini sukses hingga tembus pasar global adalah Kebab Baba Rafi yang dipelopori oleh perempuan asal Surabaya, Nilam Sari. Berawal dari kesukaannya pada makan dan memiliki modal yang tak seberapa, kini usaha kulinernya telah berkembang menjadi bisnis franchise dan memiliki 1.300 mitra yang tersebar di Indonesia, Asia, hingga Belanda.
Menurutnya ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam berbisnis franchise hingga tembus pasar global, salah satunya adalah modal yang ia ibaratkan seperti detak jantung.
"Kita mau boost up, kita juga butuh suntikan permodalan. Salah satunya kita menggunakan perbankan juga. Dari tahun ketiga kita sudah pakai perbankan," ujar Nilamsari dalam acara talkshow Ngobrol Bisnis yang digelar oleh Bank BRI bersama detikcom secara hybrid di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Setelah permodalan, yang perlu diperhatikan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) atau karyawannya. Ini menjadi penting karena karyawan menjadi penguatan pengembangan bisnis.
Langkah selanjutnya yang menjadi penting dalam mengembangkan bisnis Go Global adalah kuasai berbagai bahasa dan bermain memanfaatkan internet.
"Kita harus main di dunia maya. Harus ada proper website, harus ada proper media rilis dari berbagai negara, dan kita harus kembangkan network media internasional," papar Nilam.
Menurutnya, jika hal tersebut digabung menjadi satu maka akan menjadi senjata yang ampuh untuk kembangkan bisnis go global. Sebab hal itu bisa memancing banyak orang di dunia maya hingga akhirnya tertarik untuk bergabung dan menjalankan bisnis bersama.
Dalam memanfaatkan dunia maya, Kebab Baba Rafi juga memanfaatkan Googleads agar marketingnya lebih luas dijangkau oleh banyak orang.
Lebih lanjut, Nilam mengatakan dalam mengembangkan Kebab Baba Rafi hingga go global ia tidak menjual franchise dalam bentuk memberikan grobak dan bahan baku. Tetapi ia memilih untuk franchise dengan menekankan Intellectual property (IP) seperti resep yang sudah dilegalkan ke berbagai mitranya.
Selanjutnya yang bisa diterapkan untuk bisnis go global adalah pahami karakter mulai dari bahasa hingga kebiasaan negara yang ingin dituju. Sebab, menurut Nilam, setiap daerah memiliki karakter tersendiri dan harus disesuaikan agar bisa diterima dan dinikmati dengan baik oleh para pelanggan.
(akn/ega)