Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas resmi menutup acara Trade Expo ke 37. Ia mengungkap dalam acara tersebut tercatat transaksi sebanyak US$ 15,83 miliar atau setara Rp 246,6 triliun (kurs Rp 15.579).
Zulhas mengatakan angka tersebut melebihi target yang sebelumnya pernah disebutkan dalam pembukaan acara Trade Expo ke 37 yakni sebesar US$ 10 miliar.
"Sungguh suatu kebahagiaan di tengah-tengah keadan ekonomi dunia yang melambat bahkan ada yang mengatakan resesi. Tadi sudah dipaparkan Trade Expo kali ini kita targetkan US$ 10 miliar ternyata tembus lebih US$ 15 miliar," kata Zulhas dalam penutupan Trade Expo di Kementerian Perdagangan, Kamis (22/12/2022).
Ia mengatakan ada lima negara yang mencatatkan transaksi terbesar, rangking pertama China (RRT), kedua India, ketiga Jepang, keempat Mesir dan kelima Filipina.
Dalam paparannya tercatat transaksi lima negara terbesar penyumbang transaksi produk yaitu US$ RRT 10,78 miliar, India US$ 1,5 miliar, Jepang US$ 843, 9 juta, Mesir US$ 492,4 juta dan Filipina sebesar US$ 343,2 juta.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Pengembang Ekspor Nasional, Didi Sumedi, menjelaskan rincian dari total transaksi yang dihasilkan dalam Trade Expo ke 37 US$ 15,83 miliar. Rinciannya, transaksi produk sebesar US$ 15,28 miliar, investasi US$ 551,5 juta, jasa US$ 843,2 ribu.
"Total transaksi ini sangat menggembirakan," tuturnya.
Didi juga mengatakan sampai dengan tanggal 19 Desember tercatat juga visitor Trade Expo sebanyak 29.714 pengunjung dari dalam dan luar negeri. Rinciannya tercatat 4.774 buyer dari 194 negara yang mengunjungi Trade Expo secara online.
"Lima negara mitra dagang dengan jumlah buyer terbesar yakni India dnegan jumlah pengunjung sebesar atau buyer sebesar 402 pengusaha dari Malaysia 209 pengusaha, RRT 262 pengusaha namun kebanyakan RRT secara online, dari Nigeria 148, dan Arab saudi 120 pengusaha," tutupnya.
Simak Video "Video: Jokowi Resmikan Pembukaan Trade Expo ke-39 di Tangerang"
(ada/zlf)