Amerika Serikat (AS) berada di ambang resesi. Ekonomi negeri Paman Sam sudah menunjukkan banyak pelemahan.
Para ekonom memperkirakan resesi dan sebagian besar memperkirakan hal itu bakal terjadi di AS awal tahun depan. Apakah resesi itu dalam atau dangkal, panjang atau pendek, hal tersebut masih diperdebatkan. Cuma yang jelas, semua sepakat kondisi ekonomi AS saat ini memasuki periode pelemahan yang sangat besar.
Mark Zandi, Kepala Ekonom Moody's Analytics menyatakan resesi kali ini sangat banyak dipengaruhi oleh langkah bank sentral The Federal Reserve (The Fed) yang mendongkrak suku bunga untuk menekan inflasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara historis, ketika Anda mengalami inflasi tinggi, dan The Fed mendongkrak suku bunga untuk menekan inflasi, itu menghasilkan penurunan atau resesi," kata Mark Zandi dilansir CNBC, Senin (26/12/2022).
Menurutnya, resesi AS sudah hampir pasti terjadi di saat skenario klasik mendinginkan inflasi lewat suku bunga dilakukan bank sentral. Hal ini telah terjadi berulang kali di beberapa waktu sebelumnya.
"Kami telah melihat cerita ini sebelumnya. Ketika inflasi meningkat dan Fed merespons dengan menaikkan suku bunga, ekonomi pada akhirnya menyerah di bawah beban suku bunga yang lebih tinggi," kata Zandi.
The Fed telah memperlambat ekonomi, setelah sebelumnya berupaya menyelamatkan ekonomi AS di masa pandemi lewat kebijakannya. Pada masa krisis pandemi, bank sentral membantu merangsang pinjaman dengan menurunkan suku bunga menjadi nol.
Bahkan, lebih jauh lagi mereka meningkatkan likuiditas pasar dengan menambahkan aset triliunan dolar ke neracanya. Sekarang langkah ekstrem yang dilakukan The Fed, mereka dengan cepat menaikkan suku bunga dari nol pada Maret ke kisaran 4,25% hingga 4,5% bulan ini.
The Fed sekarang memiliki pertempuran serius dengan inflasi. Diperkirakan masih ada kenaikan suku bunga tambahan hingga 5,1% pada awal tahun depan, dan para ekonom berharap dapat mempertahankan suku bunga tinggi tersebut untuk mengendalikan inflasi.
Proyeksi ekonomi terbaru Federal Reserve menunjukkan ekonomi tumbuh 0,5% pada 2023. Bank sentral tidak memperkirakan resesi AS akan terjadi dalam waktu dekat.
Apa tanda-tanda AS terancam resesi? Cek halaman berikutnya.