Pengusaha memberikan wanti-wanti kepada Kementerian Perhubungan soal kenaikan harga barang bila kebijakan larangan truk obesitas atau Zero over dimension over load (ODOL) benar-benar dilakukan. Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ada investasi yang besar dan mesti dibayarkan bila kebijakan itu dilakukan.
Dalam keterangan resmi di situs Apindo, pengusaha meminta Kemenhub mempertimbangkan lagi penerapan Zero ODOL yang bakal berlaku pada 2023. Mengingat proses transisi untuk mengganti kendaraan angkut ODOL menjadi Zero ODOL memerlukan investasi yang besar.
"Perlunya pertimbangan matang penerapan Zero ODOL (Over Dimension Over Load) pada tahun 2023," tulis Apindo dalam keterangannya, dikutip Senin (26/12/2022).
Apindo menilai seharusnya pemerintah memberikan insentif berupa keringanan fiskal dan subsidi agar biaya investasi menjadi lebih terjangkau bagi sektor transportasi angkutan atau logistik untuk melaksanakan investasi kendaraan angkut yang tidak obesitas.
Nah tanpa insentif kemungkinan biaya logistik akan meningkat. Ujungnya, harga-harga barang pun ikut naik di tengah masyarakat.
"Tanpa insentif tersebut dikhawatirkan biaya logistik akan meningkat dan berdampak pada kenaikan inflasi," tegas Apindo.
Sebelumnya, kebijakan Zero ODOL sendiri hendak diterapkan sejak tahun 2022, namun Kemenhub sendiri yang mengatakan hal tersebut diundur sampai 2023 karena permintaan pengusaha. Di awal tahun ini, Apindo pun pernah meminta agar kebijakan ODOL diundur ke 2025.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani awal tahun ini mengatakan penerapan Zero ODOL akan sulit dilaksanakan pada 2023. Dia beralasan masa pandemi COVID-19 telah membuat perekonomian Indonesia mundur. Dengan mundurnya batas akhir kebijakan tersebut, kata Hariyadi, ada waktu bagi pelaku usaha untuk mempersiapkan diri.
"Kita tahu semua bahwa perekonomian selama pandemi sangat terpuruk. Karenanya, kami usul kebijakan zero odol ini diundur paling tidak dua tahun atau di Januari 2025," kata Hariyadi, dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022) yang lalu.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno sendiri menegaskan kebijakan Zero ODOL akan diterapkan di tahun 2023 ini tanpa ada kemunduran waktu lagi.
"Target Zero ODOL 2023 masih tetap berjalan dan tidak ada kebijakan-kebijakan memperpanjang Zero ODOL 2023," tegas Hendro dalam Rapat Kerja Bidang Perhubungan Darat tahun 2022, akhir November lalu.
(hal/ara)