Pengusaha Rusia Tewas di India, Diduga Bunuh Diri Lompat dari Kamar Hotel

Pengusaha Rusia Tewas di India, Diduga Bunuh Diri Lompat dari Kamar Hotel

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 28 Des 2022 08:22 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Pengusaha sosis Rusia, Pavel Antov meninggal secara misterius di India. Pria yang juga dikenal sebagai anggota parlemen itu dinyatakan tewas setelah jatuh dari lantai tiga hotel tempatnya menginap.

Kematian Antov terjadi hampir bersamaan dengan kawannya, Vladimir Budanov. Kawannya itu meninggal karena serangan jantung tepat dua hari sebelum kematian Antov. Keduanya diketahui menginap di hotel yang sama di kawasan Rayagada, Odisha.

Hal ini dilaporkan oleh Vivekanand Sharma, pejabat polisi senior di negara bagian Odisha, timur laut India seperti dilansir CNN, Rabu (28/12/2022). Sharma menyatakan Pavel Antov meninggal karena bunuh diri setelah jatuh dari lantai tiga hotelnya, namun laporan postmortem belum dirilis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan kasus itu telah diputuskan sebagai kematian yang tidak wajar, yang mencakup kematian akibat kecelakaan dan bunuh diri. Kepolisian mengatakan kedutaan Rusia telah dihubungi dan semua prosedur diikuti dengan baik. Rencananya kedua jenazah warga Rusia akan dikremasi di India, izin pun sudah diberikan.

Sementara itu, menurut kantor berita negara Rusia TASS, Pavel Antov bertolak ke India untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-65. Pada 2018, Antov pernah menduduki peringkat 100 pegawai negeri terkaya di Rusia versi Forbes. Penghasilannya pada 2018 berjumlah 9,97 miliar rubel atau sekitar Rp 2,2 triliun (kurs Rp 223).

ADVERTISEMENT

Antov juga merupakan anggota partai Rusia Bersatu di parlemen Rusia, yang sebelumnya dipimpin oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan masih sangat mendukung pemerintahan. Pavel Antov sempat tersandung masalah dengan pemerintah Putin, dia dituding sempat mengunggah pesan antiperang di WhatsApp pribadinya pada Juni lalu.

Namun, Antov menyangkal hal tersebut dan menegaskan dukungannya kepada Putin. Menurutnya ada kesalahpahaman yang tidak menguntungkan dan kesalahan teknis yang terjadi, sejalan dengan itu dia mengatakan statusnya telah dihapus.

Konsul Jenderal Rusia di Kolkata, Alexey Idamkin mengatakan pemerintah tidak melihat sesuatu yang mencurigakan dalam kematian dua orang Rusia di India.

"Kami mengetahui kematian dua warga Rusia. Kami menghubungi kerabat orang-orang ini dan departemen kepolisian kota tempat kejadian itu terjadi. Kami akan memberikan semua bantuan dokumen yang diperlukan kepada kerabat almarhum," kata Idamkin.

Lihat juga video 'Artis Bollywood Tunisha Sharma Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri':

[Gambas:Video 20detik]



Jejak kematian pengusaha Rusia di halaman berikutnya.

Jejak Kematian Pengusaha Rusia

Setidaknya sederet pengusaha terkenal Rusia dilaporkan meninggal karena bunuh diri atau kecelakaan yang tidak dapat dijelaskan tahun ini. Sebanyak enam di antaranya terkait dengan dua perusahaan energi terbesar Rusia.

Alexander Buzakov, kepala galangan kapal besar Rusia yang berspesialisasi dalam pembuatan kapal selam non-nuklir meninggal mendadak minggu lalu, tanpa ada penyebab kematian yang diberikan oleh pihak berwenang.

Anatoly Gerashchenko, mantan rektor Institut Penerbangan Moskow juga meninggal dalam kecelakaan yang tidak jelas juntrungannya pada bulan September.

Bos perusahaan minyak Lukoil, Ravil Maganov juga dilaporkan meninggal pada awal September setelah jatuh dari jendela sebuah rumah sakit di Moskow. Manajer top Lukoil lainnya, Alexander Subbotin juga ditemukan tewas di dekat Moskow pada Mei.

Lalu, pada pertengahan September, pengusaha Rusia Ivan Pechorin yang merupakan manajer puncak Korporasi untuk Pengembangan Timur Jauh dan Arktik ditemukan tewas di Vladivostok. Pechorin dilaporkan tenggelam pada 10 September di dekat Cape Ignatyev di Vladivostok.

(hal/ara)

Hide Ads