Harga BBM-Tiket Pesawat Mahal Picu Inflasi 2022 Tembus 5,51%

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 02 Jan 2023 21:00 WIB
Inflasi 2022 Tembus 5,51% imbas harga BBM naik-tiket pesawat mahal/Foto: shutterstock
Jakarta -

Inflasi 2022 tercatat sebesar 5,51% (year on year/yoy) dan secara bulanan 0,66% (month to month/mtm). Ini merupakan inflasi tertinggi sejak 2014.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan penyumbang inflasi 2022 terbesar berasal dari kelompok transportasi sebesar 15,26% dengan andil 1,84%. Komoditas penyumbang inflasi tertinggi di antaranya bahan bakar minyak (BBM) hingga tiket pesawat.

"(Inflasi 2022) tertinggi sejak 2014, saat itu inflasinya sebesar 8,36%. Penyumbang inflasi tertinggi secara tahunan di antaranya bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, diikuti beras, rokok kretek filter, telur ayam ras dan kontrak rumah," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (2/1/2023).

Secara bulanan, inflasi terbesar disumbang oleh makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,57% dengan andil 0,40%, lalu perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,63% dengan andil inflasi 0,12%. Kemudian diikuti transportasi memberikan andil 0,06% atau terjadi inflasi sebesar 0,45%.

Berdasarkan lokasinya, Margo menyebut inflasi Desember secara bulanan tertinggi terjadi di Bandung sebesar 2,04% dan terendah di Sorong sebesar 0,01%.

Berdasarkan komoditasnya, andil inflasi Desember secara bulanan terbesar berasal dari kenaikan tarif air minum PAM sebesar 0,07%. Kemudian beras 0,07% , telur ayam ras 0,06%, kontrak rumah 0,05%, daging ayam ras 0,04%, dan tomat 0,04%.

"Inflasi Desember ini merupakan inflasi musiman karena adanya peningkatan permintaan karena liburan sekolah dan perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Margo.




(aid/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork