Rentetan Kasus Kebocoran Data PLN-Indihome yang Bikin Geger di 2022

Year in Review 2022

Rentetan Kasus Kebocoran Data PLN-Indihome yang Bikin Geger di 2022

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Kamis, 05 Jan 2023 06:00 WIB
kejahatan cyber
Foto: Internet

4. IndiHome

Beberapa waktu lalu, sempat diduga terjadi kebocoran data pelanggan IndiHome. Namun demikian, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membantah hal tersebut.

"Setelah kami lakukan penelusuran dan investigasi menyeluruh, kami meyakini dan memastikan bahwa tidak ada kebocoran data pelanggan di sistem kami dan ini 100% merupakan data yang difabrikasi oleh pihak maupun oknum yang ingin memojokkan Telkom," kata SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza dalam keterangan tertulis, Senin (22/8/2022) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keseluruhan data pelanggan IndiHome, kata Ahmad Reza, disimpan dalam sistem keamanan siber yang terintegrasi dan dikelola berdasarkan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. Ia menambahkan, data yang mencantumkan nomor IndiHome yang tengah beredar tidaklah valid lantaran jumlah digit dan format penomoran yang berbeda.

5. Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga sempat dikabarkan mengalami kebocoran data. Menanggapi hal itu, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan data yang dimaksud yaitu data internal dan administrasi di aplikasi PT Jasamarga Tollroad Operator (PT JMTO). Ia pastikan data tersebut tidak berkaitan dengan data pelanggan dan telah menonaktifkan server yang terdampak.

ADVERTISEMENT

"Menanggapi dugaan kebocoran sejumlah data anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), dapat kami sampaikan bahwa data dimaksud adalah data internal dan administrasi yang ada di aplikasi PT JMTO serta dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan," terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).

6. Indodax

Pada September kemarin, beredar kabar data 50.000 pengguna Indodax bocor ke darkweb. Merespons hal itu, CEO Indodax Oscar Darmawan menegaskan kalau data dan server Indodax aman.

Menurutnya, Indodax menerapkan sistem keamanan berlapis yang tidak rentan diserang hacker. "Jadi tanpa memiliki akses ke handphone yang dimiliki member bahkan siapapun tidak dapat mengakses akun tersebut sekalipun," ujar Oscar kepada detikcom, Rabu (14/9/2022) lalu.

Oscar menjelaskan, kalaupun ada yang memiliki data member Indodax, itu dipastikan bukan dari serangan hacker. Bila demikian dipastikan itu adalah hoaks.

"Ada kemungkinan kalau sampai ada hacker yang mengaku menjebol Indodax adalah hoax atau data tersebut didapat dengan menyerang dari sisi member misalnya melalui malware atau virus dari sisi browser user. Bukan dari menyerang data di server Indodax," tuturnya.

Itulah sederet kasus kebocoran data yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia sepanjang tahun 2022. Download report Year in Review 2022 di sini.


(das/das)

Hide Ads