Sisa Beras Impor Nggak Datang-datang, Ternyata Terjegal Ini...

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 06 Jan 2023 13:13 WIB
Foto: Ampelsa/Antara Foto
Jakarta -

Perum Bulog mengungkap proses kedatangan sisa beras impor tahap pertama masih terkendala cuaca buruk. Sisa beras impor itu sebanyak 100.000 ton, sementara yang sudah masuk di gudang jumlahnya juga 100.000 ton.

Sebagai informasi, penugasan impor beras secara keseluruhan sebanyak 500.000 ton. Untuk tahap pertama ditargetkan datang seharusnya Desember 2022 sebanyak 200.000 ton dan tahap kedua 300.000 ton pada Februari 2023.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Perum Bulog Tomi Wijaya menyebut kedatangan beras impor sebanyak 100.000 ton itu telat masuk karena masih tertahan di pelabuhan dan perjalanan. Hal itu disebabkan karena cuaca buruk.

"Karena faktor cuaca di jalan dan di pelabuhan Indonesia per 31 Desember kemarin belum semua kebongkar di Pelabuhan," katanya kepada detikcom, Jumat (6/1/2023).

Meski begitu, ia memastikan secara keseluruhan beras impor itu sudah keluar dari negara asal importirnya. Adapun negara-negara asal beras impor itu dari Vietnam, Thailand, dan Pakistan.

"Partai pertama yang 100.000 per Desember sudah keluar semua dari negara importirnya," ujarnya.

Update terakhir masuknya beras impor di gudang Bulog disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas. Ia melaporkan bahwa per Desember beras impor yang baru masuk sebanyak 100.000 ton.

"Desember memang baru masuk 100.000an. Sisanya akan diteruskan pada Januari," kata Zulhas dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/1/2023).

Lanjut halaman berikutnya soal beras impor.

Tonton juga Video: Raibnya 500 Ton Beras di Gudang Bulog Pinrang Diusut!






(ada/fdl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork