Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim bantuan US$ 3,8 miliar atau Rp 59,28 triliun (kurs Rp 15.600) ke Ukraina dan sekutunya di Eropa. Bantuan ini merupakan yang terbesar sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina.
Melansir dari CNBC, Sabtu (7/1/2022), total paket bantuan AS untuk Ukraina sejak awal pemerintahan Joe Biden menjadi sekitar US$ 24,9 miliar atau Rp 388,44 triliun.
Adapun paket bantuan terbaru mencakup US$ 2,9 miliar atau Rp 45,24 triliun untuk senjata yang segera dikirim ke Ukraina. Kemudian US$ 225 juta atau Rp 3,5 triliun dalam pembiayaan jangka panjang untuk mendukung militer Ukraina.
Paket itu juga termasuk US$ 682 juta atau Rp 10,63 triliun dalam pembiayaan militer asing untuk membangun kembali persenjataan sekutu Eropa.
Paket senjata senilai US$ 2,85 miliar itu mencakup kendaraan tempur infanteri Bradley, sistem artileri, pengangkut personel lapis baja, peluru kendali darat-ke-udara, dan amunisi.
Yang baru dalam paket bantuan ini adalah 50 kendaraan tempur infanteri Bradley, kendaraan lapis baja lapis baja yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan A.S. BAE Systems
Bradley biasanya dilengkapi dengan turret berputar, meriam 25mm terpasang dan rudal anti-tank TOW. AS akan menyediakan 500 rudal anti-tank TOW dan 250.000 butir amunisi untuk digunakan bersama Bradley.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menyebut butuh beberapa waktu untuk bantuan itu tiba di Ukraina. "Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kami akan melakukannya secepat mungkin," kata Kirby.
Dia menambahkan pasukan Ukraina tak butuh waktu lama untuk mempelajari cara menggunakan kendaraan tersebut. Pasukan AS akan melatih mereka di lokasi di luar Ukraina.
Termasuk dalam paket bantuan keamanan dari AS adalah:
100 Pengangkut Personel Lapis Baja M113
55 Mine Resistant Ambush Protected Vehicles
138 High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicles
18 155mm self-propelled Howitzers dan 18 kendaraan pendukung amunisi
70.000 peluru artileri 155mm
500 precision-guided 155mm artillery rounds
1.200 peluru 155mm Sistem Ranjau Anti-Armor Jarak Jauh
36 105mm towed Howitzers dan 95.000 peluru artileri 105mm
10.000 mortir 120mm
Sekitar 2.000 anti-armor rockets
AS akan mengirimkan amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, atau HIMARS, serta rudal RIM-7 untuk pertahanan udara dan 4.000 roket pesawat Zuni. Pentagon juga akan memasok Ukraina dengan senapan sniper, senapan mesin, amunisi untuk peluncur granat dan senjata kecil, serta perangkat penglihatan malam, dan peralatan lapangan lainnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Presiden Joe Biden atas paket keamanan yang "sangat kuat" selama pesan video di saluran Telegram resminya.
"Hari ini yang baru diumumkan, dan yang sangat kuat! Paket dukungan pertahanan Amerika untuk negara kita. Untuk pertama kalinya, kami akan menerima kendaraan lapis baja Bradleys, inilah yang dibutuhkan," kata Zelenskyy.
(hns/hns)