Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyampaikan tantangan sektor investasi 2023. Pada tahun politik ini menurut Bahlil tantangannya tidak gampang.
Dalam Konferensi Pers Hilirisasi Kunci Investasi dan Tantangan Investasi 2023, ia meminta masyarakat tidak lagi bertengkar perihal cebong dan kampret.
"Kalau kita berkelahi lagi, kampret sama cebong lagi, ya sudah kita kembali ke zaman Adam dan Hawa lagi," ujar Bahlil, Selasa (17/1/2023).
Bahlil memprediksi akan ada aksi wait and see di 2023. Oleh karena itu jika stabilitas tidak dijaga maka dampaknya tidak terlalu baik bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi.
"Selalu terjadi wait and see, kalau stabilitas tidak dikelola, tidak terlalu baik bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi," tuturnya.
Menurutnya penciptaan lapangan kerja saat ini sangat mengandalkan investasi, bukan lewat seleksi PNS, TNI, atau Polri.
"Saya ingin sampaikan bahwa stabilitas hal yang penting. Selain penetrasi pasar nasional dan dalam negeri, bagaimana kami merayu, maintenance, promosi ke investor, meyakinkan mereka untuk masuk. Tapi kalau stabilitas dalam negeri tidak dijaga dengan baik, jadi persoalan," jelasnya.
Ia berpendapat stabilitas di 2023 menjadi tanggung jawab semua orang. Selain politik, skala prioritas yang harus dijaga adalah ekonomi.
"Saya harapkan, mohon doanya, dukungan media dan rakyat menjaga stabilitas negara dengan baik. Agar momentum kepercayaan global ke negara ini tidak hanya berjalan begitu saja tanpa mempunyai efek positif," pungkasnya.