Kopi khas Indonesia ikut mejeng di Paviliun Indonesia dalam ajang World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss. Adapun kopi yang diperkenalkan dalam ajang ini dihadirkan oleh pelaku bisnis dari Yogyakarta, Space Roastery.
Pemilik Space Roastery sekaligus perwakilan mitra usaha PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), William Christiansen mengaku sudah lama jatuh cinta dengan kopi hingga memutuskan untuk belajar menjadi home brewer dan mendirikan Space Roastery pada 2016 lalu. Space Roastery merupakan bisnis yang menawarkan biji kopi berkualitas di Kota Yogyakarta yang didirikan William bersama rekannya Elvan Wenas.
William bersama Space Roastery mendapat kesempatan menjadi perwakilan mitra usaha GoTo untuk turut berpartisipasi di Paviliun Indonesia untuk memperkenalkan produk lokal kepada para delegasi World Economic Forum 2023.
 Foto: Space Roastery di Davos, Swiss |
William bercerita dirinya menyajikan beragam menu andalan dalam ajang internasional ini, mulai dari Halu Pink Banana Filter Coffee, The Forbidden Fruit, Kopi Susu Gula Aren, dan Cappuccino.
"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada GoTo yang telah memberikan kesempatan luar biasa ini kepada Space Roastery untuk dapat tampil dan memperkenalkan kopi khas cita rasa Indonesia kepada delegasi internasional WEF 2023 di Paviliun Indonesia," ungkap William dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).
Ia menyebut kopi buatan Space Roastery juga sempat dicicipi oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Dilansir dari Instagram Space Roastery, selama 4 hari pelaksanaan dari 16-20 Januari 2023, Space Roastery bisa menyajikan sekitar 500 cup kopi per hari di Paviliun Indonesia karena tingginya antusiasme dan rasa penasaran pengunjung pada kopi khas Indonesia.
Perjalanan Bisnis Space Roastery
Mulanya bisnis Space Roastery hanya didirikan di garasi rumah keluarga William. Ia bersama rekannya fokus memulai usaha dengan membangun bisnis sangria kopi. Kemudian ia membeli mesin sangrai biji kopi sebagai modal awal.
Dalam perjalanannya, William menyadari pasar kopi di Yogyakarta belum begitu luas. Guna meningkatkan penjualan dan memperkuat operasional bisnis Space Roastery, Space Roastery pun memanfaatkan sejumlah solusi bisnis digital milik ekosistem GoTo.
Ia memanfaatkan platform marketplace Tokopedia dan membuat website demi meningkatkan penjualan dan menutup biaya operasional. Selain itu, Space Roastery juga memanfaatkan platform GoFood agar pelanggan bisa mendapatkan produk Space Roastery dengan mudah melalui aplikasi Gojek.
Space Roastery pun memasang papan nama sejak bergabung di GoFood. Hal ini dilakukan agar memudahkan mitra driver dalam menemukan lokasi outlet.
Namun, William mengaku justru banyak pelanggan mengira Space Roastery merupakan kedai yang menjual minuman kopi. Ia pun menangkap hal ini sebagai peluang bagus hingga mengembangkan bisnis dengan membuka layanan minum kopi untuk pelanggan Space Roastery.
Menurut William, kopi-kopi khas Indonesia yang disajikan Space Roastery beda dari pasaran kopi di Indonesia. Mulai dari pengemasan hingga penamaan produknya yang unik dan menarik. Ia menjabarkan beberapa menu andalan Space Roastery antara lain Halu Pink Banana dan Gayo Apple Cider.
"Solusi bisnis digital yang Space Roastery manfaatkan dari ekosistem GoTo mampu memberikan dampak positif bagi bisnis kami dengan berhasil meningkatkan penjualan hingga 143% pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya," kata William.
"Selain itu, Space Roastery juga mampu menyerap tenaga kerja dengan memberdayakan sekitar 60 karyawan dan rata-rata setiap bulannya di 2022, kami berhasil menjual 1 juta cup kopi," imbuhnya.
Seiring berkembangnya bisnis Space Roastery, William juga menggunakan Moka dan Midtrans demi mendukung efisiensi operasional bisnis. Dengan memanfaatkan ragam solusi bisnis digital ekosistem GoTo, sukses meningkatkan penjualan hingga memperkenalkan berbagai produk andalannya di ajang internasional.
(fhs/ega)
