Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama tahun 2022 mencapai 5,47 juta kunjungan.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan angka tersebut naik 251,28% dibandingkan periode 2021 lalu. Sebanyak 75,8% atau 4,15 juta kunjungan datang ke Indonesia melalui pintu masuk utama.
"Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama terdiri atas wisman dengan moda angkutan udara sebanyak 3,30 juta kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 802,50 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 48,48 ribu kunjungan," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (1/2/2023).
Meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada Desember 2022 dibandingkan dengan Desember 2021 juga terlihat di seluruh kelompok kebangsaan.
Wisman yang datang berkebangsaan Afrika pada Desember 2022 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 3.370,99%, sedangkan wisman yang datang berkebangsaan Asia selain ASEAN hanya naik sebesar 114,23%.
Peningkatan Wisman juga terlihat bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah Wisman yang datang berkebangsaan Afrika mengalami kenaikan sebesar 70,08%, sementara wisman yang datang berkebangsaan Timur Tengah mengalami penurunan sebesar -19,43%.
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2022 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 180,40 ribu kunjungan (20,15%), diikuti oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 160,98 ribu kunjungan (17,98%), berkebangsaan Australia sebanyak 102,25 ribu kunjungan (11,42%), berkebangsaan Timor Leste sebanyak 75,23 ribu kunjungan (8,4%) dan berkebangsaan India sebanyak 50,18 ribu kunjungan (5,61%).
Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman yang meninggalkan Indonesia pada bulan Desember 2022 telah menghabiskan waktu selama 9,37 hari di Indonesia.
Wisman yang datang berkebangsaan ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 5,10 hari, sedangkan wisman yang datang berkebangsaan Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 21,36 hari.
"Dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 38,72 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat pada wisman berkebangsaan Timor Leste selama 3,05 hari," ujar dia.
(kil/das)