KEK Kura-kura Bali Ditargetkan Jaring Investasi Rp 104 Triliun

ADVERTISEMENT

KEK Kura-kura Bali Ditargetkan Jaring Investasi Rp 104 Triliun

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 04 Feb 2023 19:35 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berkunjung ke KEK Sanur, Sabtu (4/2/2023). Ia menilai kehadiran KEK Sanur akan mengubah peta industri kesehatan di Indonesia.
Menko Airlangga Hartarto cek KEK Kura-kura di Bali/Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali
Jakarta -

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura di Bali. Airlangga berharap KEK tersebut bisa mendatangkan investasi Rp 104 triliun.

"Kunjungan ini adalah untuk melihat KEK Kura-kura Bali yang sudah diputuskan pemerintah menjadi kawasan ekonomi khusus dan sedang berproses, oleh karena itu harapannya total investasi yang bisa dicapai sekitar Rp 104 triliun dalam 30 tahun ke depan," kata Airlangga, dikutip dari Antara, Sabtu (4/2/2023).

Airlangga memperkirakan kawasan tersebut hingga 2052 mampu menyerap 99 ribu tenaga kerja. Untuk jangka 5 tahun pertama diprediksi mampu mendatangkan investasi Rp 12 triliun dan membuka 5 ribu lapangan kerja.

Di lahan seluas lebih dari 500 hektare itu, Airlangga juga berharap pembangunan ini melengkapi KEK Sanur, karena keduanya hadir sebagai penunjang pariwisata.

"Tentu saya berharap dengan dua kawasan ini ekonomi Bali lebih berkelanjutan dan Pemprov Bali membuat rancangan pembangunan, agar pengalaman selama pandemi kemarin itu tidak terulang, jadi ada alternatif daripada kegiatan ekonomi," ujarnya.

Airlangga menilai KEK Kura-Kura Bali yang terdapat di kawasan Serangan, Denpasar Selatan, ini merupakan peluang baik untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata yang sempat tumbuh negatif dampak pandemi COVID-19.

Selain itu dia menargetkan KEK Kura-kura dapat menjadi wisata yang dicari wisatawan multinegara, dengan efek ganda mencapai 1,8 kali lipat. Ia mengambil contoh Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang memiliki kawasan industri dengan penyerapan investasi Rp 17 triliun dalam 3 tahun.

Presiden Direktur PT Bali Turtle Island Development (BTID) Tuti Hadiputranto menambahkan nantinya di KEK Kura-kura Bali akan dibangun sekolah internasional, hotel, kawasan kebugaran, hingga marina sebagai lokasi kapal bersandar.

Ia berharap pemerintah terus mendukung pembangunan kawasan tersebut, sehingga sejalan dengan peta jalan Ekonomi Kerthi Bali.

"Kami terus mengundang para investor untuk melakukan penanaman modal di kawasan Kura-kura Bali, khususnya investasi yang berkelanjutan, baik pada sektor pendidikan, kesehatan dan kebugaran, dan tentu saja pada sektor pariwisata termasuk marina dan resort," tutupnya.

(hns/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT