Berapa Laba BUMN Selama 2022?

Berapa Laba BUMN Selama 2022?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 13 Feb 2023 16:27 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Mufti juga optimistis dan mendorong BUMN untuk terus mengambil peran guna memproduksi barang-barang substitusi impor yang strategis. Sehingga porsi belanja impor, terutama dari APBN dan APBD, semakin berkurang, seperti alat kesehatan, beragam instrumen teknologi, dan sebagainya. Juga produk impor lain seperti baja, farmasi, dan mesin.

"Kalau BUMN makin sukses memproduksi barang yang kemudian bisa menjadi substitusi impor, selain kian menyehatkan neraca dagang kita, tentu dampak ke pembukaan lapangan kerja kian besar," ujar Mufti.

Mufti menambahkan, menghadapi tantangan ekonomi 2023 yang tidak mudah, BUMN bisa menjadi pilar yang menjaga ekonomi Indonesia agar jangan terpukul lagi. "Di tengah momentum pemulihan ekonomi saat ini, BUMN harus terus meningkatkan kontribusinya untuk menjaga ekonomi Indonesia agar jangan lagi terpukul oleh beberapa hal yang harus diantisipasi pada 2023 seperti potensi lonjakan harga pangan, resesi, dan sebagainya," pungkas Mufti.


(fdl/fdl)

Hide Ads