PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatatkan rata-rata penumpangnya mencapai 85.625/hari pada bulan Februari 2023 ini. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Februari 2020, sebelum pandemi COVID-19.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, tren pengguna MRT berangsur-angsur meningkat setelah sempat anjlok akibat pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020 silam. Hal ini menandakan, kondisi telah kembali seperti sedia kala.
"Rata-rata terakhir mencapai 85 ribu penumpang per hari. Trennya meningkat sejak pandemi COVID-19 terjadi di awal 2020. Ini menandakan bahwa kapasitas dan kapabilitas publik itu sudah meningkat, kembali seperti sedia kala," ujar Tuhiyat, dalam konferensi pers di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).
Adapun angka penumpang tertinggi pada bulan Februari ini terjadi pada tanggal 19 Februari, menyentuh 103.362 penumpang. Sementara untuk laju penumpang terendahnya terjadi pada 12 Februari dengan total 40.445 penumpang pada hari itu.
Setelah COVID-19 melanda pada 2020 silam, jumlah penumpang MRT Jakarta memang turun secara drastis. Tercatat pada Februari 2020 rata-rata penumpang per harinya mencapai 88.444 penumpang. Kemudian pada Maret 2020 angkanya turun menjadi 45.279 penumpang per hari.
Tidak berhenti sampai di situ, bahkan pada Mei 2020 rata-rata penumpang MRT Jakarta per harinya hanya berada di kisaran 1.405. Sejak saat itu hingga awal 2022, jumlah penumpang MRT Jakarta terus mengalami fluktuasi. Hingga sejak kuartal kedua 2022, kondisinya pun berangsur-angsur membaik dan terus meningkat.
Tidak hanya itu, Tuhiyat menambahkan, MRT Jakarta berhasil mencatatkan sejumlah kinerja positif pada bulan ini. Pertama yaitu menyangkut ketepatan waktu, MRT berhasil memenuhi hingga 100%. Seluruh komponennya terpenuhi mulai dari mulai arriving time, dwelling time, dan traveling time.
"Bagaimana performance hampir semua tercapai 100%. Apakah itu terkait arriving time 100%, ketepatannya. Kemudian dwelling time, waktu berhenti tepat di stasiun, dan waktu tempuh total dari Lebak Bulus sampai ke Bundaran HI 100%. Ini performance yang terap kita jaga kepada publik bahwa ketepatan waktu itu yang mereka butuhkan," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, dari tanggal 1 s.d 19 Februari 2022 tidak ada pembatalan perjalanan dengan realisasi total 5.220 perjalanan tanpa adanya keterlambatan perjalanan lebih dari 5 menit.
(hal/das)