Jokowi Ungkap Banyak Negara Kesulitan Pangan, Ternyata Gegara Ini

Jokowi Ungkap Banyak Negara Kesulitan Pangan, Ternyata Gegara Ini

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 06 Mar 2023 18:35 WIB
Ilustrasi profil
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kesulitan terbesar soal pangan yang dialami semua negara. Salah satunya terkait kurangnya ketersediaan pupuk karena terhambat perang Rusia-Ukraina.

"Ya memang di semua negara. Kesulitan terbesar sekarang ini urusan pangan adalah tersedianya pupuk karena bahan bakunya dari Rusia dari Ukraina terhambat karena perang," katanya dalam keterangan Pers di Bandung, disiarkan di laman YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/3/2023).

Namun menurut Jokowi, kini PT Pupuk Iskandar Muda sudah bisa berproduksi sekitar 570 ribu ton setahun. Dengan begitu suplai pupuk ke petani akan bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi Alhamdulillah kemarin bisa menyelesaikan yang Pupuk Iskandar Muda, bisa berproduksi kira-kira 570 ribu ton dalam setahun, dan ini menambah suplai pupuk ke petani," tuturnya.

Meskipun Jokowi mengakui jumlah tersebut masih kurang. Ia berharap petani memanfaatkan pupuk organik yang seperti pupuk kandang.

ADVERTISEMENT

"Tetapi juga masih sangat kurang. Sehingga harapan tadi saya, bagus contoh di lapangan mulai menggunakan pupuk organik, pupuk kandang saya kira bagus. Memang pupk tidak gampang," terang Jokowi.

10 Februari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Nilai investasinya mencapai Rp 1,7 triliun.

"Dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan PT Pupuk Iskandar Muda Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh," kata Jokowi waktu itu.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads