Genjot Ekspor Kopi RI, Mendag ke Inggris Jaring Pengusaha

Genjot Ekspor Kopi RI, Mendag ke Inggris Jaring Pengusaha

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 07 Mar 2023 22:49 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri Peluncuran Perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eurasia Economic Union (EAEU).
Foto: Dok. Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kunjungan kerja ke London, Inggris pada 7-9 Maret 2023. Kunjungan ini sangat penting dalam meningkatkan kerja sama perdagangan sekaligus meningkatkan ekspor kopi Indonesia.

Agenda Zulhas antara lain melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Negara Departemen Bisnis dan Perdagangan, utusan Perdana Menteri Inggris, serta pengusaha Inggris. Selanjutnya, Zulhas akan menandatangani kesepakatan kopi internasional (International Coffee Agreement/ICA), serta menyampaikan pidato kunci pada Forum Bisnis United Kingdom (UK)-ASEAN Business Council.

"Indonesia menyambut baik rencana penandatanganan ICA 2022 agar dapat terus bekerja sama dengan Organisasi Kopi Internasional (International Coffee Organization/ICO)untuk mengatasi berbagai tantangan bagi masa depan kopi Indonesia di pasar internasional dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi. Selain itu, diharapkan rangkaian pertemuan yang akan dilaksanakan di London dapat membawa hasil nyata bagi kemajuan perdagangan dan investasi Indonesia," ujar Zulhas dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas menjelaskan kunjungan London merupakan kesempatan memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Inggris. "Penandatanganan ICA juga menjadi landasan peningkatan kerja sama untuk merevitalisasi sektor kopi Indonesia," kata Zulhas.

Sebagai informasi perdagangan Indonesia-Inggris pada 2022 tercatat US$ 2,7 miliar, naik 5,30 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2022, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat US$ 1,7 miliar sementara impor Indonesia dari Inggris sebesar US$ 1 miliar.

ADVERTISEMENT

Pada 2021, total perdagangan Indonesia dengan Inggris tercatat sebesar US$ 2,6 miliar. Dari total tersebut, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar US$ 1,5 miliar sedangkan impor Indonesia dari Inggris tercatat sebesar US$ 1,1 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Inggris di antaranya alas kaki dengan bagian atas dari bahan tekstil, alas kaki dengan bagian atas dari kulit samak, produk pertukangan dan bahan bangunan dari kayu, minyak kelapa sawit, dan mesin cetak.

Sedangkan produk impor utama Indonesia dari Inggris di antaranya kertas atau kertas karton, obat, kendaraan bermotor untuk pengangkutan barang, sisa dan skrap fero, dan perangkat telepon.--

Dalam kunjungan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris WitjaksonodanStaf Khusus Menteri Perdagangan bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Hasibuan.

(hns/hns)

Hide Ads