.webp)
Alumni Kartu Prakerja yang memilih menjadi wirausaha memiliki kesempatan mudah mendapatkan pembiayaan murah berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Fasilitas itu diberikan sebagai modal untuk melahirkan pengusaha tangguh.
"Mereka yang lulus Kartu Prakerja seluruhnya memenuhi syarat dari perbankan untuk know your customer karena datanya baik dan sudah melakukan pembinaan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara 3 Tahun Prakerja di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
Dari 16,4 juta orang yang sudah menjadi peserta Kartu Prakerja, Airlangga menyebut saat ini masih di bawah 20% alumni yang menjadi pengusaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bisa terus di-track, jadi tidak lepas dari monitoring Kartu Prakerja. Tentu kita ingin menghasilkan pengusaha-pengusaha tangguh yang berasal dari pendidikan kartu Prakerja," ucapnya.
Airlangga menjelaskan kredit KUR super mikro dengan pinjaman di bawah Rp 10 juta bunganya hanya 3% dan pinjaman Rp 10-100 juta bunganya 6% tanpa jaminan. Sedangkan pinjaman Rp 100-500 juta disertai jaminan.
Senada, Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Pra Kerja Rudy Salahuddin mengatakan bahwa alumni Kartu Prakerja yang memilih menjadi wirausaha akan berkesempatan mendapatkan pembiayaan.
"Ekosistemnya ini nantinya menyambung dari hulu sampai hilir. Jadi bagi yang ingin berwirausaha nantinya pembiayaan itu akan terus kita lanjutkan jadi ada kesinambungan ke pembiayaan wirausaha baik dari UMi, Mekaar, atau KUR yang memang disediakan pemerintah," kata Rudy dalam kesempatan yang sama.
Tonton juga Video: Rp 71,2 M Dana Sudah Mengalir Buat 29 Ribu Penerima Prakerja di Pulau Nias
