Singgung Seragam-Sepatu Tentara
Jokowi juga mengaku jengkel kepada TNI/Polri yang masih banyak mengimpor peralatan, mulai dari seragam, senjata, hingga sepatu. Padahal, menurutnya semua hal tersebut bisa dibuat industri dalam negeri.
Dia mengaku tak masalah bila impor yang dilakukan untuk mendapatkan senjata dan peralatan tempur berteknologi tinggi dilakukan. Namun, khusus yang bisa dibuat di dalam negeri tak perlu impor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini seragam militer, kita udah bikin sampai ekspor ke semua negara eh malah kita beli dari luar. Sepatu, senjata, kan kita bisa bikin. Kalau yang canggih-canggih silakan, mobil, pesawat tempur, karena memang kita belum bisa," ujar Jokowi.
"Kalau senjata, peluru kita kan sudah bisa, kalau hanya sepatu, kenapa mesti beli dari luar," ungkapnya.
Jokowi juga mengaku mendapatkan bisikan dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal penyedia makanan prajurit di TNI yang tak pernah berubah sejak Luhut masih jadi tentara.
"Saya dapat cerita dari pak Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan, katanya dia sejak jadi tentara sampai pensiun sekarang jadi menteri penyedia barangnya kok masih sama. Mestinya makin banyak penyedia makin baik, karena harganya akan kompetitif," papar Jokowi.
Dia kemudian mengaku akan mengecek kebenaran cerita dari Luhut. "Nanti saya cek, bener ndak itu," katanya.
(hal/ara)