Pemerintah didorong untuk terus menciptakan sumber daya berkualitas (SDM) yang siap kerja, terlebih di era digitalisasi seperti sekarang ini. Bukan hanya pemerintah, swasta juga bisa ikut berkontribusi membantu mendorong SDM lokal yang berkualitas, contohnya G2Academy.
Dalam menciptakan talenta digital untuk industri saat ini, G2Academi menyiapkan kurikulum dengan materi mendasar dan mendalam yang mencakup seluruh aspek dalam implementasi teknologi, yaitu Pengembangan Aplikasi, DevOps, Data, Penjaminan Kualitas, SysOps, Bisnis, Teknologi Terkini, dan Pengembangan Gamifikasi.
"Sebagai perusahaan yang juga menyediakan solusi teknologi digital bagi mitra lokal maupun internasional dari berbagai sektor industri dan pemerintah - salah satunya saat ini melalui program Prakerja, G2Academy mengombinasikan kriteria standar kompetensi nasional, standar kompetensi internasional, dan business request dalam mengembangkan kurikulum pendidikan teknologi digital yang tervalidasi oleh dunia industri dari berbagai sektor," ujar Founder & CEO G2Academy Ferry Sutanto, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Head of Education G2Academy, Arie Prastowo, menambahkan kurikulum yang dikembangkan G2Academy mengambil dan mengombinasikan beberapa Elemen Kompetensi (EK) SKKNI dan mengimplementasikannya ke dalam satu atau lebih pelatihan. SKKNI merupakan standar yang digunakan di Indonesia untuk menentukan kompetensi seseorang terhadap bidang profesi/pekerjaan tertentu.
Harapannya setelah peserta menyelesaikan pelatihan tersebut, para peserta pelatihan di G2Academy akan memiliki kompetensi yang sesuai dengan SKKNI dan standar kebutuhan industri. Sekali lagi, Bapak Arie Prastowo menegaskan bahwa Kurikulum ini juga telah disesuaikan dengan tingkatan kompetensi dan level profesi, jabatan profesi serta lama bekerja di berbagai macam industri.
"Selain itu juga implementasi oleh para peserta pelatihan di G2Academy dilakukan dalam bentuk proyek-proyek industri dan pekerjaan harian dimana mereka bekerja atau kami tempatkan untuk bekerja," ucap Arie.
Adanya kurikulum digital terintegrasi G2Academy memberikan manfaat bagi industri dalam hal tersedianya sumber daya manusia yang berpotensi tinggi dan siap bersaing dalam pasar kerja, sehingga dapat membantu industri untuk optimalisasi potensi SDM Indonesia.
"G2Academy percaya bahwa melalui kurikulum baru ini, para lulusannya akan memiliki kemampuan digital yangLinked and Matchedsesuai kebutuhan industri saat ini. Selain memiliki materi digital yang komprehensif dan terkini, metode yang digunakan di dalam kurikulum juga memastikan keseimbangan antara pengetahuan dan keterampilan digital," jelasnya.
(fdl/fdl)