Mudik Habiskan Rp 10 Juta Boleh Saja, tapi Jangan Lupa Bayar Utang Ya

Mudik Habiskan Rp 10 Juta Boleh Saja, tapi Jangan Lupa Bayar Utang Ya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 11 Apr 2023 11:29 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Viral wanita curhat di TikTok karena biaya mudik tembus Rp 10 juta sekeluarga. Belajar dari kejadian ini, perlu kehati-hatian dalam merencanakan mudik karena bisa-bisa pengeluarannya membengkak hingga Tunjangan Hari Raya (THR) ludes.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mengatur THR agar tidak ludes selama mudik. Pertama, sisihkan dana yang diperlukan untuk kebutuhan setelah dan sebelum mudik.

"Sebelum berangkat mudik, sisihkan dana yang diperlukan untuk kebutuhan pasca mudik. Paling tidak untuk bayar-bayar kewajiban atau utang-utang, cicilan, serta kebutuhan transportasi ke kantor atau sekolah, hingga makan sehari-hari," kata Andy saat dihubungi detikcom, Selasa (11/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sana, barulah selebihnya dana digunakan untuk mudik. Sementara untuk mudik, Andy mengatakan sebaiknya dibuat daftar pengeluarannya.

Bila mudik menggunakan kendaraan pribadi ke luar pulau, pengeluarannya mulai dari BBM, biaya tol, ongkos penyebrangan kapal, uang makan selama perjalanan, dana akomodasi, hingga dana darurat.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, dalam daftar pengeluaran tersebut perlu ditambahkan THR untuk keluarga beserta siapa saja yang akan mendapatkannya, biaya belanja dan jalan-jalan selama di kampung halaman, hingga belanja oleh-oleh untuk teman-teman di kota asal.

"Bila dana yang dimiliki terbatas, maka tiga kebutuhan terakhir bisa disesuaikan dengan kemampuan kita. Jangan memaksakan diri untuk mengonsumsi hal-hal tersebut bila dananya terbatas apalagi bila hanya karena gengsi, atau paling nggak bisa dikurangi kalau merasa nggak enak," imbuhnya.

Tips hemat saat mudik berlanjut ke halaman berikutnya.

Sementara itu, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad mengatakan, kunci utama dalam menghemat biaya mudik agar THR tidak ludes dengan membuat perencanaan keuangan dari jauh-jauh hari.

"Buat budget itu intinya, alokasi kewajiban yang harus dibayarkan dulu, misalnya bayar zakat, THR ke orang tua, THR ke orang-orang yang perlu kita bantu, bayar utang kalau ada," katanya dihubungi terpisah.

"Barulah mulai kita alokasikan sisanya untuk kebutuhan lebaran dan kebutuhan lainnya seperti kurban, dan biaya biaya lain yang harus kita bayarkan," tambahnya.

Sementara untuk penghematan biaya mudik, Teja menyebut ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan. Pertama menyangkut penghematan transportasi, masyarakat bisa coba ikut mudik gratis atau pilih menggunakan transportasi massal seperti bus, kereta, hingga pesawat.

"Nah sebenarnya kalau kita beramai ramai sekeluarga misalnya 4 atau 5 orang, naik mobil jatuhnya bisa hemat. Tapi kalo hanya berdua, memang kelihatannya jadi mahal ya jatuhnya," ujar Teja.

Selanjutnya, coba berhemat selama perjalanan dengan membawa bekal makanan atau pilih tempat makan yang sesuai kantong. Kemudian penghematan biaya penginapan dengan memilih menginap di rumah sanak saudara bila ada.

"Kalo kita tidur di hotel, pastinya jadi nambah biaya lagi. Apalagi kalo hotel sekarang pada naik rate-nya karena peak season. Oleh-oleh, juga sebaiknya nggak usah yang mahal, cari yang unik dan tetap pantas untuk dikasih keluarga," imbuhnya.


Hide Ads