Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui harga beras belum turun. Hal ini berdasarkan kunjungannya ke Pasar Pal Tugu, Depok.
Terkait ini, Jokowi sudah memerintahkan Bulog untuk mengirim stok beras ke pasar ini. Di luar harga beras, harga bahan sembako seperti bawang merah, telur, bawang putih cenderung stabil dan turun harga.
"Saya hadir di Pasar Tugu, Depok ini untuk cek terakhir, minggu-minggu terakhir harga bahan pokok seperti apa. Saya lihat bagus semuanya. Bawang merah bagus, telur turun. Kemudian bawang putih stabil. Ayam juga di angka Rp 32-35 ribu, stabil. Yang belum turun memang beras," kata Jokowi dalam keterangan pers disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Jokowi memastikan suplai beras tidak mengalami masalah. Pernyataan Jokowi mengenai harga beras berbeda dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).
Sebelumnya Zulhas menyebut harga beras sudah mengalami penurunan dengan besaran Rp 300-500 untuk harga per kilogram (kg). Selain beras, harga sejumlah bahan pokok juga turun jelang lebaran Idul Fitri.
"Karena sekarang beras banyak, turun sampai Rp 300-500. Sayur-sayur, bawang tinggal harga Rp 30 ribu. Cabe 20-25 ribu, jadi turun hampir semua. Telur Rp 25 ribu, Rp 26 ribu, biasanya Rp 32 ribu. Daging ayam Rp 32 ribu. Apa lagi?" ujar Zulhas saat meninjau lokasi Pasar Murah di Kantor Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Indonesia Impor Beras dari 4 Negara Ini |
Selain itu, Zulhas menyebut Bulog menjual beras Rp 9.450 per kilogram. Artinya untuk 5 kilogram beras harganya adalah Rp 57 ribu.
"Juga Bulog menjual beras harga Bulog Rp 9.450 tuh dia. 5 kg Rp 57 ribu," lanjut Zulhas.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video: Jokowi Cek Pasar Tugu Depok: Harga Ayam Stabil, Beras Belum Turun
Sementara itu, Jokowi menyebut secara umum tidak ada keluhan soal harga bahan pokok dari penjual dan pembeli. "Nggak ada keluhan (dari pedagang), harga biak harga stabil. Yang belanja juga gitu," tegasnya.
Di hari yang sama Jokowi juga berkunjung ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jokowi menyebut mayoritas bahan pokok tidak ada yang naik kecuali bawang bombay.
"Ya yang paling penting bahan-bahan pokok tidak ada yang naik, hanya turun dan yang naik hanya satu, bawang bombay. Yang lain telur bagus, ayam baik, bawang merah baik, cabai yang dulu sampai Rp 90-100 ribu sekarang di posisi Rp 35-40 ribu. Saya kira semuanya baik," bebernya.
Jokowi juga buka suara soal keluhan Minyakita yang stoknya terbatas. Menurutnya, kelangkaan Minyakita disebabkan pembatasan.
"Ini kan memang dibatasi agar tidak semua masyarakat beli dalam jumlah banyak karena itu adalah minyak yang memang kita patok untuk yang masyarakat bawah yang membutuhkan sehingga Minyakita, kita patok Rp 14 ribu dan tidak boleh dijual dalam jumlah yang besar," pungkasnya.
(ara/ara)