OJK Adakan Edukasi Keuangan untuk Ibu Rumah Tangga & UMKM di Cikarang

OJK Adakan Edukasi Keuangan untuk Ibu Rumah Tangga & UMKM di Cikarang

Dea Duta Aulia - detikFinance
Senin, 17 Apr 2023 21:47 WIB
OJK
Foto: Dok. OJK
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan kegiatan edukasi keuangan kepada para ibu rumah tangga dan UMKM di Cikarang, hari ini. Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk melakukan pengelolaan keuangan sederhana agar kondisi keuangan kita selalu sehat dan tidak overspending, terutama di saat bulan Ramadan, di mana bulan ini merupakan puncak konsumsi rumah tangga terjadi, khususnya menjelang Idul Fitri," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Ia mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap penawaran investasi dan pinjaman online ilegal. Ia menilai hal-hal yang menyebabkan masyarakat mudah tergiur dengan pinjol ilegal ini di antaranya masih rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat, mudahnya replikasi aplikasi digital, promosi yang sangat mudah dan murah melalui sosial media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan, apabila Ibu mendapatkan tawaran investasi, pastikan 2L ya Legal dan Logis. Pastikan legalitas perusahaan investasi tersebut ke Whatsapp Kontak OJK 157 di 081157157157," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin turut menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu mendorong masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan terkait produk/layanan jasa keuangan. Serta bisa membentengi diri masyarakat dari tawaran investasi dan pinjol illegal, termasuk dari 'bank emok' yang marak terjadi di Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia, indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Jawa Barat menunjukan angka 56,10% dan 88,31%, jadi bapak ibu di sini masih perlu banyak diberikan edukasi dan sosialisasi tentang produk dan jasa keuangan," tutur Puteri.

Menurut Puteri, kegiatan edukasi tersebut sangat penting menargetkan UMKM karena mereka memiliki peran besar terhadap roda perekonomian nasional.

Di sisi lain, seorang peserta Ratni (46) turut mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu membuat dirinya mengetahui lebih dalam mengenai literasi keuangan.

"Dengan adanya kegiatan ini, saya jadi lebih memiliki pengetahuan mengenai bagaimana cara mengelola uang dan mengenal produk jasa keuangan sehingga saya maupun masyarakat sekitar dapat terhindar dari oknum-oknum yang menjerumuskan pada tawaran investasi maupun pinjol ilegal," tutur Ratni.

Hal senada pun turut diungkapkan oleh pemilik warung Sulastri (48 tahun). Ia berharap kegiatan tersebut bisa lebih sering dilakukan agar manfaat yang dirasakan lebih besar.

"Kegiatan ini sangat banyak manfaatnya ya jadi harus lebih sering dilakukan. Dan, saya juga berharap OJK semakin maju dalam tugasnya untuk melindungi konsumen dari pinjol-pinjol ilegal," tutup Sulastri.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads