Karena itu, Nia pun mengajak masyarakat jika ingin berlibur hendaknya dapat melakukan perencanaan dari jauh-jauh hari. Karena berdasarkan hasil survei tersebut, diketahui sebanyak 63,4 % menyatakan merencanakan liburan mereka kurang dari satu bulan.
"Ketika (memesan perjalanan) last minute, pasti harga menjadi mahal. Ini juga menjadi satu hal yang harus kita edukasi kepada masyarakat bahwa berlibur itu direncanakan dari jauh-jauh hari. Marilah jadi traveler yang bijak merencanakan perjalanan yang jauh lebih awal sehingga harga-harga pasti lebih bagus," jelasnya.
Surat Imbauan dan Sosialisasi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan, Kemenparekraf/Baparekraf juga telah mengirimkan surat himbauan dan sosialisasi peningkatan keamanan dan keselamatan wisatawan bahari.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini yang menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian/lembaga lainnya terkait persiapan libur lebaran tahun 2023. Dalam koordinasi tersebut turut mengatur dan memantau arus mudik serta berbagai destinasi pariwisata yang berpotensi mengalami lonjakan pengunjung.
"Kemenparekraf juga telah mengeluarkan Surat Imbauan Pemantauan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 kepada seluruh Dinas Pariwisata Provinsi di Indonesia untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daya tarik wisata dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik serta persiapan koordinasi dengan pihak terkait seperti rumah sakit, kepolisian dan lainnya," kata Oneng.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; serta para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Simak Video "Video: Bahlil Yakin Mudik Lebaran Tahun Ini Mampu Tumbuhkan Ekonomi Daerah"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)