Netflix Inc berencana untuk berinvestasi US$ 2,5 miliar atau Rp 37 triliun (kurs Rp 14.800) di Korea Selatan selama empat tahun. Investasi jumbo tersebut untuk memproduksi serial TV, film, dan acara tanpa naskah.
Dilansir Reuters, Selasa (25/4/2023), Nteflix sudah berinvestasi di Korsel sejak 2016. Dengan investasi baru tersebut maka nilai investasi perusahaan di Korsel sudah meningkat dua kali lipat.
Rencana investasi itu sudah diumumkan Netflix setelah pertemuan antara Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan co-CEO Netflix Ted Sarandos. Yoon tiba di Washington pada Senin untuk kunjungan kenegaraan selama enam hari.
Presiden Yoon menyambut baik investasi tersebut yang dianggapnya sebagai peluang besar bagi industri konten Korsel dan Netflix. Sebab negara tersebut masih berupaya meningkatkan ekspor budaya dan soft power.
Efek dari informasi tersebut, sederet saham perusahaan produksi konten dan hiburan Korsel menguat. Seperti saham Showbox dan Studio Dragon yang pada hari ini masing-masing naik 8,75% dan 2,26%.
Industri hiburan Korea Selatan memang telah menikmati ledakan global dalam beberapa tahun terakhir. Pasar musiknya, dipimpin oleh grup K-pop seperti BTS dan Blackpink telah mendunia.
Pada 2021, ekspor konten termasuk musik, video game, dan film mencapai rekor tertinggi sebesar US$ 12,4 miliar. Nilai tersebut sudah mengalahkan nilai ekspor untuk peralatan rumah tangga dan baterai isi ulang Korsel.
"Kami dapat membuat keputusan ini karena kami sangat yakin bahwa industri kreatif Korea akan terus menceritakan kisah-kisah hebat," kata Sarandos.
(das/ara)