Hampir Sepekan Lebaran, Banyak THR PNS & Pensiunan Belum Cair

Hampir Sepekan Lebaran, Banyak THR PNS & Pensiunan Belum Cair

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 28 Apr 2023 11:28 WIB
Ilustrasi THR Keagamaan
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat belum semua aparatur sipil negara (ASN/PNS) dan pensiunan mendapatkan tunjangan hari raya (THR) usai hampir sepekan Lebaran. Proses pencairan masih terus dilakukan.

Direktur Pelaksana Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Tri Budhianto mengatakan THR sudah cair kepada 4.710.708 PNS di pusat dan daerah. Anggaran yang telah dicairkan sebesar Rp 24,84 triliun per 27 April 2023 pukul 16.00 WIB.

Lebih rinci dijelaskan khusus PNS pusat termasuk TNI/Polri, jumlah THR telah dicairkan kepada 2.119.909 pegawai. "Pembayaran Gaji THR untuk ASN pusat sebesar Rp 11,715 triliun untuk 2.119.909 pegawai," kata Tri dalam keterangan resmi, Jumat (28/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih ada 113 satuan kerja (satker) yang belum membayarkan THR-nya. Satker merupakan instansi di lingkungan pemerintah pusat yang berkedudukan sebagai pengguna anggaran/barang atau kuasa pengguna anggaran/barang seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Jumlah satker yang sudah dibayarkan sebanyak 13.383 (99,21%) dari 13.496 satker pada 84 K/L," beber Tri.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, THR PNS di daerah telah cair kepada 2.590.799 pegawai dengan anggaran Rp 13,133 triliun. Tercatat masih ada 92 pemerintah daerah (pemda) yang belum mencairkan THR pegawainya sampai 27 April 2023.

"Pembayaran THR untuk ASN Daerah sebesar Rp 13,133 triliun untuk 2.590.799 pegawai. Realisasi pembayaran THR pemda: 450 pemda dari 542 pemda," ucapnya.

Khusus THR pensiunan PNS realisasi pencairannya 97,68% atau Rp 9,33 triliun untuk 3.357.287 pensiunan. Tercatat masih ada 79.738 pensiunan yang haknya belum dicairkan PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).

"Pembayaran THR pensiunan sebesar Rp 9,333 triliun (97,68%) untuk 3.357.287 dari 3.437.025 pensiunan dengan rincian PT Taspen Rp 8,145 triliun (97,33%) untuk 2.886.052 dari 2.965.338 pensiunan, PT Asabri Rp 1,188 triliun (99,90%) untuk 471.235 dari 471.687 pensiunan," pungkasnya.




(aid/zlf)

Hide Ads