Sempat Booming saat Pandemi, Clubhouse Mau PHK 50% Karyawan

Sempat Booming saat Pandemi, Clubhouse Mau PHK 50% Karyawan

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 28 Apr 2023 17:11 WIB
Clubhouse Android
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus melanda sejumlah perusahaan startup. Kali ini badai PHK tengah menerjang platform streaming audio asal Amerika Serikat (AS), Clubhouse.

Melansir CNBC, Jumat (28/4/2023), diketahui bahwa sebelumnya aplikasi ini sempat viral saat masa pandemi. Bahkan saking viralnya, valuasi perusahaan berhasil meningkatkan dari US$ 1 juta menjadi US$ 4 miliar dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun.

Namun seusai pandemi, jumlah pengguna Clubhouse terus mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal ini tentu membuat kondisi keuangan perusahaan kian menurun hingga terpaksa harus melakukan PHK masal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika dunia telah terbuka pasca-Covid, semakin sulit bagi banyak orang untuk menemukan teman mereka di Clubhouse," tulis founder Clubhouse Paul Davison dan Rohan Seth dalam sebuah memo internal.

Tidak tanggung-tanggung, rencananya platform berbagi audio tersebut akan melakukan pemangkasan jumlah pegawai hingga 50 persen. Artinya dalam waktu dekat setengah pekerja perusahaan itu akan di-PHK.

ADVERTISEMENT

Menurut manajemen, PHK terpaksa dilakukan demi mengatur ulang perusahaan pascacovid. Karena itu, Clubhouse perlu berevolusi dan perubahan sulit dilakukan dengan struktur perusahaan saat ini.

Meski begitu, para pendiri Clubhouse bersikeras bahwa mereka masih memiliki modal yang cukup untuk terus berjalan, setelah dikabarkan mengumpulkan ratusan juta dolar pada 2021. Karenanya mereka meminta sisa karyawan yang tersisa untuk tidak perlu khawatir.

"Kami percaya tim yang lebih kecil akan memberi kami fokus dan kecepatan, dan membantu kami meluncurkan evolusi produk berikutnya," ungkap Davison dan Seth.

Terlepas dari itu, hingga saat ini belum diketahui berapa total pekerja Clubhouse sehingga belum ada jumlah pasti karyawan yang akan terkena PHK. Namun perusahaan memastikan akan membayar sisa gaji April ditambah pesangon sebesar 4 kali gaji.

Di luar itu, untuk karyawan yang terkena PHK Clubhouse juga mengatakan bahwa mereka akan tetap membayar asuransi perawatan kesehatan hingga akhir Agustus, mempercepat pemberian ekuitas dan memberikan dukungan karier.

(fdl/fdl)

Hide Ads