Dihajar Inflasi, Australia Gelontorkan Rp 147 T buat Ringankan Hidup Masyarakat

Dihajar Inflasi, Australia Gelontorkan Rp 147 T buat Ringankan Hidup Masyarakat

Ahmad Syahri Wijayanto - detikFinance
Senin, 08 Mei 2023 13:40 WIB
Meski Inflasi Tinggi, Warga Australia Diprediksi Habiskan Rp60 Triliun Selama Black Friday
Foto: ABC Australia
Jakarta -

Pemerintah Australia akan menggelontorkan dana senilai US$ 9,84 miliar atau setara dengan Rp 147,6 triliun (dalam kurs Rp 15.000) untuk meringankan biaya hidup masyarakat dan pelaku bisnis kecil.

Rencana tersebut disampaikan Menteri Keuangan Australia, Jhim Chalmers. Menurutnya, rencana tersebut dirancang untuk meredakan tekanan harga inflasi yang sedang naik pada kuartal awal tahun ini.

"Inti dari anggaran ini akan meringankan biaya hidup akibat inflasi," kata Chalmers yang dikutip dari CNBC, Senin (8/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Chalmers, anggaran ini akan diberikan kepada lebih dari 5 juta keluarga yang memiliki penghasilan rendah, pengusaha berskala kecil sampai para pensiunan.

"Orang-orang berada di bawah tekanan. Kami telah dengan hati-hati mengkalibrasi dan merancang anggaran ini sehingga mengurangi tekanan biaya hidup daripada menambahnya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Bantuan ini dinilai akan sedikit meringankan masyarakat setelah Bank Sentral Austria atau Reserve Bank of Australia (RBA) menaikkan suku bunga. RBA memberi peringatan tentang resiko inflasi yang sedang tinggi sehingga harga segala kebutuhan dan sewa akan meningkat.

Langkah demi langkah telah diambil pemerintah Australia, seperti memberikan US$ 7,6 miliar atau setara dengan Rp 114 triliun untuk menaikkan upah pekerja kesehatan, menaikkan pajak tembakau 5% dan menaikkan pajak mencapai US$ 1,6 miliar atau setara dengan Rp 24,3 triliun untuk produsen minyak dan gas.

Lihat juga Video: Uang 5 Dolar Australia Tak Akan Pakai Wajah Raja Charles III

[Gambas:Video 20detik]




(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads