Jurnal umum merupakan salah satu jenis jurnal akuntansi yang biasa diterapkan di perusahaan dagang. Simak contoh jurnal umum akuntansi berikut ini, lengkap dengan cara pembuatan beserta fungsinya.
Pengertian Jurnal Umum
Dilansir dari laman Universitas Podomoro, jurnal umum adalah jurnal yang mencatat seluruh jenis bukti transaksi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu. Karena mencatat berbagai jenis transaksi, maka jurnal ini disebut jurnal umum.
Pencatatan di jurnal umum ditulis secara kronologis atau urut berdasarkan tanggal. Yang dicatat dalam jurnal umum adalah nama transaksi, kelompok akun dan nominal transaksi di kolom debit atau kredit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Jurnal Umum
Sebelum mempelajari cara membuat jurnal umum, kamu bisa memahami dahulu contoh jurnal umum di bawah ini. Dilansir dari esaunggul.ac.id, berikut ini beberapa contoh transaksi perusahaan PT JAYA MAKMUR pada April 2023 yang kemudian dimasukkan ke dalam jurnal umum.
1 April: Dibeli barang dagangan secara kredit dari PT. Mawar seharga Rp 160.000.000 dengan termin 2/10, n/30.
2 April: Dijual barang dagangan kepada Tn Wahyu senilai Rp. 50.000.000 dengan termin 1/10,n/30.
4 April: Dijual barang dagangan kepada Tn Yusuf senilai Rp. 80.000.000 dengan termin 2/10,n/30.
4 April: Dikembalikan barang yang dibeli pada tanggal 1 Desember seharga Rp 20.000.000.
8 April: Dibayar seluruh utang kepada PT. Mawar untuk pembelian barang dagangan yang dilakukan pada tanggal 1 Desember.
9 April: Diterima pengembalian barang dagangan yang dibeli oleh Tn Yusuf seharga Rp 10.000.000.
11 April: Diterima pembayaran secara penuh dari Tn Wahyu untuk barang dagangan yang dijual pada tanggal 2 Desember.
12 April: Dibeli barang dagangan dari CV Magenta seharga Rp. 600.000.000 dengan termin 5/10,n/30.
13 April: Diterima pembayaran secara penuh dari Tn Yusuf untuk penjualan barang dagangan pada tanggal 4 Desember.
15 April: Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 90.000.000 dengan termin 1/10,n/30.
16 April: Dibayar biaya pengangkutan untuk pembelian barang dagangan yang dilakukan 12 Desember sebesar Rp. 6.000.000.
18 April: Dijual barang dagangan kepada CV. Perkasa secara kredit seharga Rp. 60.000.000 dengan termin 2/10,n/30.
20 April: Dijual barang dagangan secara tunai seharga Rp. 40.000.000.
![]() |
Cara Membuat Jurnal Umum
Untuk bisa membuat jurnal umum, pertama-tama kamu harus memahami prinsip dasar pembuatan jurnal umum, kemudian melakukan langkah-langkah pencatatan transaksi.
Prinsip Dasar Membuat Jurnal Umum
Berikut ini sejumlah prinsip dasar jurnal umum yang dikutip dari uma.ac.id.
- Identifikasi bukti transaksi keuangan perusahaan, seperti kuitansi, memo, nota, faktur dan sebagainya.
- Mengenal jenis akun yang terpengaruh dengan transaksi, seperti modal, utang, atau harta.
- Mengetahui penambahan atau pengurangan atas akun yang terkait dengan transaksi perusahaan.
- Menentukan penambahan atau pengurangan atas akun dan memasukkannya ke debit atau kredit sesuai dengan jenis transaksinya.
Tahap Membuat Jurnal Umum
Dilansir dari dinus.ac.id, ada tiga tahap untuk membuat jurnal umum.
- Menganalisis transaksi perusahaan dengan menentukan akun yang terpengaruh dengan transaksi tersebut, apakah termasuk modal, aset, utang, pendapatan, atau biaya.
- Lakukan analisis terhadap akun tersebut, apakah membuat akun tersebut bertambah nilainya atau berkurang.
- Catat transaksi dengan nama akun dan nominal yang tepat ke dalam sisi yang sesuai, apakah berada di debit atau kredit.
Fungsi Jurnal Umum
Beberapa fungsi jurnal umum adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Informatif
Jurnal umum dapat memberikan informasi atau keterangan kegiatan perusahaan secara jelas dan urut berdasarkan kronologi transaksi.
2. Fungsi Historis
Jurnal umum berfungsi sebagai arsip yang mungkin dibutuhkan suatu saat. Sebab jurnal umum mencatat semua transaksi keuangan secara berurutan sehingga dapat dengan mudah jika ditelusuri lagi.
3. Fungsi Pencatatan
Jurnal umum berfungsi sebagai alat pencatatan yang lengkap terperinci. Semua transaksi harus tercatat dengan sumbernya.
4. Fungsi Analisis
Dari jurnal yang telah tercatat, akuntan dapat menganalisis transaksi-transaksi untuk pengambilan kebijakan pimpinan perusahaan.
5. Fungsi Instruktif
Jurnal akuntansi juga memiliki fungsi instruktif karena dalam jurnal Anda ada instruksi pendebitan atau pengkreditan akun sesuai jenis transaksinya. Hal ini bermanfaat untuk memposting ke buku besar.
Demikian tadi telah kita ketahui pengertian dan contoh jurnal umum dalam akuntansi perusahaan. Detikers sekarang juga tahu apa fungsi jurnal umum dan cara pembuatannya. Semoga bermanfaat.
(bai/inf)