Apa Itu Laporan Laba Rugi? Ini Fungsi dan Contohnya

Apa Itu Laporan Laba Rugi? Ini Fungsi dan Contohnya

Fida Afra - detikFinance
Sabtu, 18 Nov 2023 08:30 WIB
Laporan keuangan laba rugi perusahaan.
Foto: Towfiqu Barbhuiya/Unsplash
Jakarta -

Dalam menjalankan usaha, perusahaan perlu mengukur kinerjanya untuk memahami sejauh mana pencapaian tujuan dan efisiensi operasionalnya. Salah satu instrumen penting yang digunakan untuk evaluasi kinerja keuangan sebuah perusahaan adalah laporan laba rugi (income statement).

Melalui laporan ini, perusahaan dapat memahami seberapa efektif operasionalnya dalam menghasilkan pendapatan dan mengelola biaya. Selain itu, laporan laba rugi juga menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan strategis.

Lantas, apa itu laporan laba rugi dalam sebuah perusahaan? Simak jawaban selengkapnya pada artikel di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Laporan Laba Rugi

Menurut Ir. Kuswandi dalam buku Meningkatkan Laba, laporan laba rugi menggambarkan besarnya jumlah pendapatan dan biaya dalam satu periode sehingga merupakan informasi yang menggambarkan keberhasilan atau kegagalan kinerja perusahaan.

Menurut buku Akuntansi Pendidikan, laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan kinerja keuangan entitas (dalam satu periode akuntansi). Kinerja, dalam hal ini, digambarkan sebagai kemampuan suatu entitas untuk menciptakan pendapatan.

ADVERTISEMENT

Sedangkan dalam buku Pengantar Akuntansi, laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang terjadi pada suatu perusahaan dalam rangka menjalankan usahanya selama periode tertentu, yang dinilai dengan sejumlah uang.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai besarnya jumlah pendapatan suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi.

Fungsi Laba Rugi

Laporan laba rugi dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam menjalankan usahanya selama periode tertentu, dengan menunjukkan sejumlah uang sebagai indikator keberhasilan atau kegagalan kinerja perusahaan.

Menurut Fahmi (2018) dikutip dari buku Akuntansi Keuangan, berikut ini adalah fungsi dari laporan laba rugi.

1. Bahan Pertimbangan

Laporan laba rugi berfungsi sebagai bahan pertimbangan keuangan yang mencakup transaksi-operasional perusahaan selama periode tertentu, seperti harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

Ini menjadi landasan untuk menilai apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian dari kegiatan operasionalnya.

2. Mengetahui Kinerja Perusahaan

Laporan laba rugi berfungsi sebagai indikator kinerja perusahaan dengan memberikan gambaran akun pendapatan dan beban yang dihasilkan selama periode tertentu.

Hal ini membantu dalam mengevaluasi sejauh mana perusahaan mencapai tujuan keuangan dan apakah kinerjanya sesuai dengan harapan.

3. Mengetahui Pergerakan atau Tren Perusahaan

Laporan laba rugi mencatat tren perusahaan dari beberapa periode waktu, yang dapat membantu manajemen dalam menganalisis dan mengevaluasi kinerja, keuntungan, dan kerugian perusahaan.

Dengan memahami pergerakan ini, manajemen dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

Unsur Laporan Laba Rugi

Unsur-unsur utama laporan laba rugi adalah pendapatan dan beban. Berikut ini beberapa unsur penting dalam laporan laba rugi, sebagaimana dijelaskan oleh Jumingan (2008:32).

1. Penghasilan Utama (Sales)

Penghasilan utama mencakup pendapatan dari penjualan barang atau jasa kepada pelanggan, langganan, penyewa, dan pengguna jasa lainnya. Ini merupakan pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan dari kegiatan operasionalnya.

2. Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)

Bagi perusahaan dagang, harga pokok penjualan merujuk pada biaya pokok barang dagang yang berhasil dijual selama periode akuntansi.

Sementara itu, bagi perusahaan industri mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya pabrik tak langsung dalam proses produksi barang yang dijual selama periode tertentu.

Biaya pokok jasa melibatkan biaya bahan, tenaga kerja, dan unsur lain yang terjadi selama penciptaan jasa.

3. Biaya Usaha (Operating Expenses)

Biaya usaha muncul sehubungan dengan pemasaran barang atau jasa, serta pengelolaan fungsi administratif dan umum perusahaan. Biaya usaha dapat dibagi menjadi biaya penjualan (selling expenses) dan biaya umum serta administrasi (general and administrative expenses).

Biaya penjualan mencakup berbagai biaya terkait langsung dengan penjualan dan pengiriman barang dagangan, sedangkan biaya umum dan administrasi melibatkan pengeluaran administratif kantor.

4. Penghasilan dan Biaya Nonoperating (Other Income and Expenses)

Penghasilan nonoperasional adalah pendapatan yang tidak terkait dengan usaha utama perusahaan, seperti bunga, sewa, deviden, dan komisi.

Sementara itu, biaya nonoperasional termasuk biaya yang tidak berhubungan dengan kegiatan pokok perusahaan, seperti biaya bunga dan sewa.

5. Pos-pos Insidentil (Extraordinary Items)

Pos-pos insidentil mencakup laba atau rugi dari transaksi atau kejadian yang bersifat insidentil.

Contohnya termasuk laba atau rugi dari penjualan surat berharga atau aktiva selain barang dagangan, koreksi atas laba dari periode sebelumnya, dan pajak atas laba insidentil.

Contoh Laporan Laba Rugi

Berikut adalah contoh Laporan Laba Rugi menggunakan format Single Step untuk PT Agung, yang mencakup periode tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022:

Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Pendapatan (Revenue):

Pendapatan Penjualan Barang: Rp 500.000.000
Pendapatan Jasa Konsultasi: Rp 100.000.000
Total Pendapatan/Revenue: Rp 600.000.000

Beban (Expense):

Beban Bahan Baku: (Rp 150.000.000)
Beban Tenaga Kerja: (Rp 200.000.000)
Beban Sewa Kantor: (Rp 50.000.000)
Total Beban: (Rp 400.000.000)

Laba/Rugi:

Laba: Rp 200.000.000

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai laporan laba rugi. Laporan laba rugi dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam menjalankan usahanya selama periode tertentu. Semoga bermanfaat!




(inf/inf)

Panduan Bisnis
Sedang mengembangkan bisnis dan UMKM? Berikut panduannya untuk Anda!
2 Konten
Temukan panduan bisnis lengkap dan strategi sukses untuk mengembangkan usaha Anda. Dapatkan tips praktis, analisis pasar, dan ide inovatif.
Hide Ads