Wamenkeu Bicara Efek ke RI Jika AS 'Bangkrut' Gagal Bayar Utang

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2023 13:49 WIB
Foto: Wamenkeu Suahasil Nazara (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan di Amerika Serikat (AS) yang terancam gagal bayar utang. Dia berharap kejadian itu tidak sampai berdampak ke Indonesia.

Suahasil meyakini pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden bisa segera mencari solusi atas risiko gagal bayar utang. Pasalnya jika tidak, akan menjadi ancaman krisis ekonomi di banyak negara.

"Kita perhatiin dengan seksama seperti apa perkembangan di AS-nya. Kan kalau baca berita, mereka coba cari solusi, pastinya nanti akan kita lihat bagaimana pergerakan di tingkat dunianya. Moga-moga nggak ada apa-apa," kata Suahasil saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa. Dia menilai risiko gagal bayar utang di AS hampir tidak ada dampaknya dari sisi fundamental ekonomi Indonesia.

"Kalau jatuh tiba-tiba gagal bayar apa dampaknya kita belum tahu, tapi kalau dari sisi fundamental ekonomi hampir tidak ada. Mungkin di AS saja ada sedikit atau goyah ke dolar maupun pasar modal di sana," ujar Purbaya di lokasi yang sama.

Untungnya Indonesia tidak lagi terlalu bergantung ke AS terutama dengan mata uangnya. Momentum ini justru disebut bisa membuka peluang peringkat utang Indonesia akan naik.

"Kalau sampai default jelek record AS, jelek rating utang di masa yang akan datang. Kan sekarang A+ bunganya rendah, kalau default nanti isu utang lagi pasti ratingnya harusnya turun. Kalau dia turun kita jadi naik harusnya. Jadi netral to positive ke kita, kalau ke Amerika negatif. Ya kita bersyukur lah kita lebih pintar sedikit daripada Amerika," ujar Purbaya.

Lihat juga Video 'Silicon Valley Bank Bangkrut Bikin Industri Teknologi Dunia Ketar-ketir':



AS terancam gagal bayar utang. Cek halaman berikutnya.




(aid/ara)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork