PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI/KAI Commuter) akan menyiapkan KRL berupa feeder untuk mengantisipasi membludaknya penumpang di Stasiun Manggarai. Adapun feeder yang disiapkan untuk 15 sampai 17 perjalanan.
"Antisipasi-antisipasi untuk mengurai kepadatan dengan bertambahnya volume penumpang yang masuk dan keluar Manggarai, tetap menyiapkan feeder-feeder yang kami berangkatkan dari Bukit Duri, itu bisa 15 sampai 17 perjalanan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba kepada wartawan di kantor KAI Commuter, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
Sebagai informasi, hingga Mei 2023 terdapat sekitar 21 juta penumpang yang transit di Stasiun Manggarai. Adapun, per harinya terdapat sekitar 150-200 ribu penumpang yang melakukan transit di Stasiun Manggarai. Maka dari itu, kemungkinan membludaknya penumpang di Stasiun Manggarai dapat terjadi.
"Sehingga perlu antisipasi seperti penyiapan feeder dan juga memperkecil headway (waktu tunggu kereta) agar kepadatan di Stasiun Manggarai bisa berkurang," ungkapnya.
Di sisi lain, Anne menargetkan pembangunan peron 3 dan 4 Stasiun Manggarai dapat selesai pada satu hingga dua bulan ke depan. Hal ini tentunya membuat area transit di Stasiun Manggarai lebih luas lagi.
"Kami melihat saat ini dilakukan pengembangan, di Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta) 2023 ini ditargetkan KRL juga bisa melayani di peron 3 dan 4. Tetapi per tanggal 1 Juni, kami masih melayani di peron 6 dan 7 (Line Bekasi-Cikarang)," ujar Anne.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tangga-tangga alternatif yang dapat digunakan untuk menuju peron ke 5 dan 6 serta ke peron 7 dan 8. Hal itu untuk mengurai penumpukan penumpang di bagian tengah, sehingga mereka bisa mengisi bagian-bagian di ujung peron Stasiun Manggarai.
Simak Video "Video: Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai Sudah Terurai Sore Ini"
(zlf/zlf)