Harga Telur Mahal, Pemerintah Was-was Inflasi Tinggi

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 31 Mei 2023 18:45 WIB
Pedagang telur ayam - Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Harga telur ayam disebut akan mempengaruhi tingkat inflasi bulan Mei 2023. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, berdasarkan pantauan BKF harga telur ayam bulan ini mengalami kenaikan. Sebagai informasi, kenaikan harga telur belakangan ini mencapai Rp 32.000 per kilogram.

"Harusnya lebih bagus dibandingkan kemarin (inflasi) tapi kita lihat karena kita juga pantau beberapa harga yang kemarin cepet naik harga telur itu nanti kita seperti yang biasa kita lakukan intervensinya akan cukup spesifik," jelasnya saat ditemui di Kementerian Keuangan, Rabu (31/5/2023).

Sejauh ini pemerintah tengah melakukan intervensi harga telur ayam, mulai dari memperhatikan harga pakan, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan menjaga pasokan di pasaran.

"Teman-teman di Badan Pangan Nasional di pemerintah pusat dan daerah itu kolaborasinya cukup kuat. Jadi itu nanti kita pastikan harga harga komoditas akan tetap terjadi," jelasnya.

Dia meyakini hingga akhir tahun saja inflasi hingga akhir tahun bisa ke level 3,3%. Untuk bulan Mei akan lebih rendah dari angka inflasi April 2023 yang sebesar 4,33% secara tahunan.

"Jadi kita pastikan harga-harga komoditas terjaga dan arahnya terus turun untuk nanti akhir tahun ke sekitar 3,3% overallnya dan juga inflasi makanannya akan terus turun," ujar Febrio.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga telah mengakui harga telur ayam naik tajam. Pria yang akrab disapa Zulhas itu sempat tidak mau mengakui harga telur sedang mahal-mahalnya.

Dalam catatan detikcom, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) sebelumnya mengungkap saat ini harga telur mengalami kenaikan tajam. Di kawasan Jabodetabek kini harga telur di kisaran Rp 31.000-34.000 per kilogram dan di Indonesia Timur mencapai Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kilogram.

Zulhas pun menyebutkan beberapa biang kerok yang membuat harga telur melonjak tajam. Menurutnya, kenaikan harga telur ayam disebabkan dua hal. Pertama, dia mengatakan selama ini banyak sekali pengusaha telur bangkrut. Hal ini membuat penjual telur berkurang, stok di pasar pun jadi kurang, makanya harga telur ayam mahal.

Masalah kedua, Zulhas mengungkapkan harga jagung sebagai pakan ternak ayam petelur mengalami kenaikan. Maka dari itu, harga telur pun ikut naik. Hal ini diungkapkan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

Simak juga Video: Harga Telur Ayam Terus Meroket!






(ada/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork