Heboh di media sosial dua pesawat asing yang parkir di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Diketahui pesawat asing tersebut sudah terparkir selama satu tahun.
Kenapa pesawat tersebut bisa parkir selama itu di Bandara Kertajati? Pihak Bandara Kertajati pun buka suara dan menjelaskan. Apa saja fakta-fakta pesawat yang terparkir lama itu?
3 Fakta Pesawat Asing 'Nganggur' di Bandara Kertajati:
1. Bukan Pesawat Militer
Executive General Manager Bandara Kertajati, Nuril Huda membenarkan kabar terkait adanya dua pesawat asing parkir di bandara tersebut. Menurutnya, dua pesawat itu telah terparkir satu tahun di Kertajati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menerima surat permohonan terbang dan mendarat dari Ground Handling, parkir di KJT (Bandara Kertajati) sekitar 1 tahun," kata Nuril dikutip dari detikJabar, Jumat (2/6/2023) kemarin.
Dilihat planespotters.net, kedua pesawat tersebut diparkir di Chateaurox Deouls (CHR) sejak 3 Maret 2021-9 April 2022, baru kemudian diparkir di Bandara Kertajati 10 April 2022-23 Mei 2023. Artinya kedua pesawat tersebut diparkir lebih dari satu tahun, atau tepatnya 13 bulan lebih 13 hari.
Nuril memastikan, dua pesawat asing yang terparkir di Bandara Kertajati itu bukan pesawat militer. Sebab, pesawat tipe A340-212 tersebut telah dibeli oleh pihak lain untuk dijadikan sebagai pesawat kargo.
"Itu rencananya buat pesawat kargo. Karena waktu itu masih booming-booming-nya pesawat kargo," ujar dia.
2. Menunggu Pemeliharaan GMF
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantah jika dua pesawat asing yang parkir di Bandara Kertajati selama satu tahun karena menunggu izin penerbangan kargo dari pihaknya.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan dua pesawat asing yang parkir di Bandara Kertajati itu karena menunggu antrean pemeliharaan dari bengkel pesawat PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF).
"Dua pesawat asing ini parkir di Kertajati karena menunggu antrean maintenance dari GMF. Jadi tidak benar parkir karena menunggu izin terbang selama setahun," kata Adita saat dihubungi detikcom.
Sebanyak dua pesawat asing di Bandara Kertajati tersebut merupakan tipe Airbus A340-212 yang merupakan pesawat bekas dari Angkatan Udara Prancis dan sudah dibeli pihak lain. Dipilihnya Bandara Kertajati sebagai tempat menunggu dikarenakan slot parkir GMF terbatas.
"Info dari GMF karena slot parkir di tempat mereka terbatas. Ini B to B antara GMF dengan operator pesawat. Silakan dikonfirmasi ke sana," ujar Adita.
3. Sudah Tidak Terparkir di Bandara Kertajati
Kini dua pesawat asing tersebut telah meninggalkan Bandara Kertajati. Pesawat tersebut diputuskan untuk dijual oleh pihak pemilik.
"Pada 22 Mei 2023 pihak agen mengajukan izin terbang lagi dan 25-26 Mei 2023 keduanya telah mendapatkan izin terbang," imbuhnya.
(aid/ara)