Antisipasi El Nino, Kementan & KTNA Sinergi Jaga Pasokan Hortikultura

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFinance
Sabtu, 10 Jun 2023 07:14 WIB
Foto: Kementan
Jakarta -

El Nino diprediksi akan melanda Indonesia dan mencapai puncaknya pada Agustus-September mendatang. Direktur Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian Jekvy Hendra menyampaikan fenomena ini perlu untuk diantisipasi karena dapat memicu kekeringan dan minimnya curah hujan, yang berpengaruh pada kondisi pertanian.

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah menyusun sejumlah langkah adaptasi dan antisipasi dalam menghadapi El Nino. Salah satunya dengan optimalisasi pelaksanaan program Kampung Hortikultura, Penumbuhan UMKM Hortikultura, dan Modernisasi Hortikultura.

"Kami melakukan percepatan penyediaan 68 juta benih di 33 provinsi, percepatan penanaman kawasan bawang dan cabai, pelaksanaan P2L, sosialisasi DPI, hingga penyediaan screen house. Upaya ini dilakukan untuk menjaga produksi agar tetap stabil," ujar Jekvy dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6/2023).

Hal ini disampaikannya pada Workshop Program Kementan, Komitmen KTNA dan Rekomendasi Antisipasi Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Global, Jumat (9/6).

Jekvy menjelaskan perubahan iklim juga dapat memicu serangan OPT, hama, dan penyakit pada tanaman hortikultura. Oleh sebab itu, penting untuk menyiapkan langkah-langkah kebijakan untuk menghadirkan solusi penanganan OPT secara efektif.

"Kami memberikan informasi ke champion, seperti analisis kondisi tanaman, pertanian ramah lingkungan, dan penggunaan benih berkualitas. Selain itu, kami juga lakukan surveillance untuk menemukan solusi penanganan OPT yang paling tepat," jelasnya.

Sebagai informasi, Workshop Program Kementan, Komitmen KTNA dan Rekomendasi Antisipasi Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Global merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan XVI tahun 2023.

PENAS XVI diselenggarakan pada 10-15 Juni 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat. Pada workshop ini, turut disampaikan hasil komitmen KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) untuk berperan aktif dalam melaksanakan program antisipasi terhadap perubahan iklim dan krisis pangan global.

Adapun hasil komitmen KTNA tersebut antara lain, mempercepat pelaksanaan penanaman cabai, bawang merah, dan komoditas hortikultura lain sesuai jadwal; mendukung penyediaan dan penyerapan stok cabai dan bawang merah; mempercepat pelaksanaan Klinik OPT; dan menerapkan teknologi irigasi hemat air, aplikasi mulsa di lahan kering, serta membangun embung.



Simak Video "Fenomena El Nino Diprediksi Netral pada Mei-Juni 2024"

(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork