Perang Harga Antara Amazon Vs Temu Makin Sengit

Perang Harga Antara Amazon Vs Temu Makin Sengit

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 14 Jun 2023 09:42 WIB
Sebelumnya Amazon mengumumkan akan melakukan PHK kepada 9.000 karyawannya. Divisi yang masuk gelombang pengurangan berikutnya adalah divisi SDM dan komputasi awan (cloud).
Ilustrasi Amazon - Foto: AFP via Getty Images/SEBASTIEN BOZON
Jakarta -

Amazon memiliki rival baru bernama Temu yang menjual harga lebih murah. Keduanya bersaing ketat dalam menggenjot penjualan.

Hal ini membuat Amazon menonaktifkan Temh Algoritme atau fitur pencarian dan perbandingan harga barang yang lebih murah antar platform.

Dikutip dari Reuters disebutkan sebagai e-commerce, Temu tidak memenuhi kualifikasi terkait harga wajar yang sudah ditetapkan. Seperti beberapa barang di Temu harganya jauh lebih murah dibandingkan Amazon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika kami melihat praktik penetapan harga pada penawaran toko yang merusak kepercayaan pelanggan, Amazon dapat menghapus Penawaran Unggulan, menghapus penawaran, menangguhkan opsi pengiriman, atau dalam kasus serius atau berulang menangguhkan atau menghentikan hak istimewa penjualan," tulis bagian Penetapan Harga Wajar Pasar Amazon yang tercantum dalam Kebijakan di situs webnya, dikutip dari Reuters, Rabu (14/6/2023).

Amazon juga akan berhati-hati untuk mengatasi perang harga dengan pesaing yang dianggapnya tak memiliki reputasi baik. Perusahaan mengatakan standar kualifikasinya memastikan bahwa mereka tidak membandingkan atau mencocokkan harga dengan pesaing yang mungkin menjual produk palsu.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar barang dagangan yang dijual di Temu berasal dari vendor dan pemasok China. Dalam iklan dan platform media sosial, Temu menggembar-gemborkan harga rendah untuk barang-barang rumah tangga, elektronik, dan pakaian yang dikirim dari China.

Bahkan kabarnya ada gaun hanya seharga US$ 5 dan set kuas makeup seharga US $2, dengan harapan bisa bersaing dengan Amazon.

Menurut YipitData penjualan atau nilai total barang yang dijual, telah meningkat dari US$ 141,5 juta di bulan Januari menjadi US$ 634,8 juta di bulan Mei.

Simak juga Video 'Kabar Terbaru, Amazon Akan PHK 18 Ribu Karyawan':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads